Arti mimpi tenggelam di laut. Mimpi tenggelam itu sungguh sangat menyeramkan. Apalagi bagi orang yang di kehidupan nyatanya sangat takut tenggelam, seperti diriku.
Tenggelam bagi orang yang tidak bisa berenang adalah momok yang menakutkan. Meski itu hamya dalam mimpi. Beberapa hari lalu, temanku cerita kalau dia bermimpi main ke laut. Menurutnya, cuaca hari itu sangat bagus. Lautpun sangat tenang. Namun entah mengapa laut yang semula tenang itu tiba-tiba bergejolak. Angin beriup kencang dan ombakpun membesar.
Sayangnya, dia berdiri terlalu jauh dari bibir pantai. Sehingga ketika ombak besar menerjang, dia terbawa. Ombak menyeretnya hingga ke tengah laut. Karena tidak bisa berenang, dia pun tenggelam. Dia mengapai-ngapaikan tangannya mencari pertolongan. Tapi tak seorangpun yang menolongnya. Dia tersenggal-senggal sendiri dan akhirnya terbangun dengan nafas ngos-ngosan.
Esoknya saat bertemu denganku, dia bertanya, “Aku mimpi tenggelam dilaut. Artinya apa, Med?”
Aku segera membuka buku primbon yang kumiliki. Ternyata mimpi tenggelam di laut ada 2 jenis.
- Mimpi Tenggelam hingga ke dasar laut
- Mimpi Tenggelam dalam air laut
Meski sama-sama mimpi tenggelam dilaut tapi memiliki arti berbeda.
- Arti mimpi tenggelam hingga jatuh kedasar laut sangat menyeramkan. Yaitu yang bermimpi akan mendapat masalah. Lebih detailnya akan dimarahi oleh yang berkedudukan dan mendapat celakan karena nya.
- Arti mimpi tenggelam di air laut (tidak sampai jatuh kedasar laut) artinya akan mendapat anugrah. Yaitu keimanannya akan di bangkitkan atau bertambah sehingga lebih dekat pada Allah dan lebih khusyuk ibadahnya.
Berdasarkan penuturan temanku tentang mimpinya,sepertinya dia mimpi tenggelam dilaut tapi tidak tenggelam sampai dasar. Itu berarti mimpinya termasuk dalam mimpi tenggelam di laut nomer 2.
Dia akan mendapat anugrah. Yaitu imannya kepada Allah akan terbangkit kembali.
Semoga saja, arti mimpi tenggelam di laut yang dialami temanku benar-benar memiliki arti yang baik. Dan jikalau artinya burukk semoga Allah meleyapkan segala keburukan itu dari hidup temanku. Aamiin. (Ismed Hafiy)