Apakah yang terjadi setelah mati?

Tidak ada yang tahu dengan pasti. Kematian adalah misteri. Misteri selalunya menciptakan spekulasi. Memunculkan banyak persepsi.

Apakah ada kehidupan setelah mati?

Ada. Banyak  yang menganggap bahwa kematian adalah akhir. Itu sebabnya, ketika menderita didunia, sebagian orang berpikir untuk bunuh diri. Dengan harapan dengan kematian penderitaannya akan berakhir. Padahal, hampir semua agama dan kepercayaan didunia melarang umatnya bunuh diri.

Mengapa? Karena ternyata larangan membunuh diri sendiri ada hubungannya dengan kehidupan setelah mati ini.

Mati adalah takdir. Semua orang bakal mati. Tapi Bagaimana, kapan dan dimana kita akan mati adalah nasib. Takdir tidak bisa dirubah. Tapi Nasib kita bisa ubah. Yaitu dengan doa dan usaha.

Semua orang pasti ingin mati dengan husnul hotimah. Mati dengan baik karena Allah. Karena seseorang yang mati husnul hotimah akan mendapat tempat yang baik di sisi Allah.

Setelah mati, semua arwah akan berkumpul di alam Barzah. Alam Barzah adalah tempat berkumpulnya para arwah setelah mati sebelum hari kiamat tiba. Imam Al-Gazali pernah menceritakan tentang kehidupan arwah di Alam Barzah. Hidup dialam barzah tidak jauh berbeda dengan hidup didunia. Hanya saja, disana semua berjalan dengan tenang dan damai. Tidak ada penderitaan yang disebabkan oleh orang lain, kecuali hasil amal perbuatan sendiri semasa hidup.

Karena itu, alam barzah menjadi sebaik-sebaiknya tempat berpulang bagi para Arwah. Kematian seseorang dianggap sempurna jika mereka bisa masuk ke alam barzah. Dan menetap didalamnya.

Tapi sayangnya tidak semua arwah bisa menetap di alam barzah.

Berdasarkan pengamatan,  setidaknya ada 4 jenis arwah manusia.

  1. Arwah yang dengan mudah bisa masuk dan tinggal di alam barzah
  2. Arwah yang yang tertahan didunia karena satu dan lain hal dan menunggu saatnya untuk masuk ke alam barzah.
  3. Arwah yang masuk ke alam barzah lalu terlontar kembali kedunia
  4. Arwah yang tidak diterima oleh tuhannya. Jangankan masuk kealam barzah, bahkan bumi pun tak mau menerimanya.

Semua arwah ini menjalani kehidupan sesudah mati sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.