Sinopsis Gangaa episode 190 by Meysha lestari

Sinopsis Gangaa episode 190 by Meysha lestari. Gangaa menawarkan diri untuk membantu madhvi membuat Rangoli, tapi dia memalingkan perhatiannya pada pekerjaan lain. Gangaa lalu duduk di samping Mehri.

Nenek Shanta memuji Niru karena menjadi anak yang baik. Dia memanggil nenek, “rumah sudah di hias dengan begitu bagus oleh semua orang. Mengapa kau duduk marah di kamarmu? Berbesar hatilah! Tanyalah menantumu apa yang di buat untuk Bhog? Tuhan akan marah kalau ada yang tertinggal.” Nenek koment kalau menantunya sangat cerdas, “untuk apa menjelaskan padanya?”

Niru coba meringankan masalah dengan memuji nenek, “ibu adalah orang yang paling pintar di rumah ini.” Niru lalu memanggil Madhvi dan bertanya, “apa yang kau buat untuk Bhog?” Madhvi menjawab, “Kheer!” Niru memuji, “bagus! Proses untuk membuat Kheer sangat spesial. Bahan bahannya juga khusus. Jumlahnya juga harus di perhatikan. Kau seharusnya bertanya pada nenek tentang ini sebelum membuatnya.” Madhvi mengangguk.

Madhvi mlihat keaarah nenek yang memandang ke arah lain. Moodnya langsung berubah dan berkata, “kenapa aku harus bertanya? Ibu akan memberitahukannya sendiri jika dia ingin.” nenek mengejek madhvi tentang Phenyl lagi, “aku sudah tua. Aku akan mati tak lam alagi. Sangat bagus kalau menantuku bekajar sesuatu ketika aku masih hidup.” Nenek peri. Madhvi juga kembali  ke dapur.

Nenek Shanta benar-benar menikmati perang dingin itu. Dia berkata, “aku akan peri untuk membangunkan Sagar. Entah nilai apa yang di miliki orang-orang di rumah ini. Orang tuanya tidak berhenti bertengkar dan anak-anaknya tidak bisa bangun!” Nenek Shanta pun per ke kamar Sagar. Niru juga berkomentar, “lebih mudah memenangkan kasus di pengadilan dari pada mengurusi semua ini!” Gangaa berpikir kalau pertengkaran nenek dan Madhvi belum juga berakhir. Mehri menyalahkan Gangaa. Gangaa menyangkal.

Shanta membangunkan Sagar yang masih tidur lelap. Sagar membuka mata dengan malas. Nenek shanya menggodanya. DIa lalu peri ke lemari untuk mengambilkan Sagar pakaian. DIa melihat anak anjing dan berteriak kaget. Sagar bergegas menghampiri nenek Shanta. Nenek Kanta teropoh-gopoh datang dan bertanya, “ada apa?” Sagar dengan tatapan memohon menatap nenek Shanta agar tidak membocorkan rahasianya. Nenek Shanta mengangguk. Dia lalu bebrohong pada nenek, “tidak apa-apa Kanta. Sagar mengagetkan aku.” Nenek terpedaya oleh kebohongan mereka. Dia lalu pergi dari kamar Sagar.

Sagar mengucapkan terima kasih pada nenek Shanta. Shanta pura-purabersikap manis pada Sagar, “kau tahu bagaimana reaksi nenekmu kalau dia tahu tentang hak ini?” Sagar mengangguk, “aku tahu. Tapi aku tidak ingin Gangaa sedih karena kehilangan Jalebi Prasad.” Nenek Shanta setuju untuk tidak mengatakannya pada siapapun. Dengan polos, Sagar memberitau nenek Shanta apa yang di pikirkan Gangaa tentang dirinya. Sagar berpikir kalau Gangaa salah, “dia bodoh. Dia tidak mengerti apapun. AKu akan pergi dan memberitahu dia semuanya.” Sagar pun pergi.

 

1   2   3   4