Siapakah BAO XIRUO?

Siapakah Bao Xiruo? Bao Xirua adalah tokoh fiksi dalam novel atau film Legenda pendekar Rajawali atau di kenal juga dengan legenda pendekar pemanah rajawali karya Jin Yong.

Bao Xiruo adalah istri dari Yang Tiexin, ibu dari Yo kang saudara angkat Kweeceng. 

Sebelum kelahiran Yo kang, Bao Xiruo dan Yang Tiexing mengikat tali persaudaraan dengan ayah Guo Jing atau Kwee ceng, Guo Xiaotian. Mereka tingal di sebuah dusun dan hidup sebagai tetangga. 

Sayangnya kehidupan damai mereka berubah menjadi prahara setelah kedatangan pangeran keenam dinasti Jin. Wanyan Hongli, yang terdampar di desa itu dalam kondisi luka parah.

Atas nama kemanusiaan, Bao Xiruo diam-diam menolong WanYan Hongli tanpa sepengetahuan suami dan saudara angkatnya. Wanyan Honglie terpesona oleh kecantikan dan kebaikan Bao Xiruo. Dia ingin memiliki Bao Xuruo untuk dirinya sendiri.

Karena keinginan terlarang itulah Wanyan Hongli dan pasukan Jin memporak-porandakan dusun yang damai itu, membunuh Guo Xiaotian dan melukai Yang Tiexin. Lalu membawa kabur Bao Xiruo dan menikahinya.

Sementara Li Ping, istri Gio Xiaotian menyelamatkan diri hingga bertemu bangsa Monggoldan ikut rombongan mereka pulang ke negeri Monggol. Saat itu Li Ping sedang hamil Guo Jing. Guo Jing lahir di tanah Monggol.

Sedangkan Bao Xirua hidup sebagai istri Wanyang Honglie diistananya. Meski Bao Xiruo tidak mau tingal di istana dan memilih tinggal di sebuah gubuk didalam istana. Gubuk yang di buat mirip persis seperti rumahnya dulu.

Di istaana itu, Bao Xiruo melahirkan Yo Kang. Wanyang yang cinta mati pada Bao Xiruo mengangkat anak yang dia lahirkan sebagai anaknya sendiri dan memberinya nama WanYan Kang.

Baru setelah Yang Tiexing bertemu Guo Jing dan Bao Xiruo, dan Wanyan Kang mengetahui kalau dia bukan anak WanYan Honglie, nama WanyanKang berubah menjadi Yang Kang.

Pertemuan yang mengharukan antara Yang Tiexing dan Bao Xiruo terjadi dalam istana Wanyan Honglie. Sanng pangeran memohon agar Bao Xiruo tidak meninggalkan dirinya. Tapi cinta Bao Xiruo dan Yang Tiexin tidak mungkin lagi di pisahkan. Keduanya sepakat meninggalkan istana Jin dan pergi mencari kehidupan sendiri.

Wanyan Honglie yang merasa jadi pecudang, marah dan geram. Dia mengirim pasukan untuk membunuh Yang Tiexing dan Bao Xiruo.  Ketika Bao Xiruo meninggal, yang paling sedih atas kematiannya adalah Wanyan Honglie. Wanyan lebih memilih membunuh Bao Xiruo daripada melihatnya bahagia dengan Yang Tiexing.

Begitulah. AKhirnya Bao Xiruo meninggal dan dikuburkan berdampingan dengan sumainya Yang Tiexing.

Kematian ibu dan bapak yang beru ditemuinya membuat Yang Kang kehilangan arah. Dia ingin membalas dendam pada Wanyan Hongli tapi tidak punya kemampuan. Akirnya dia pura-pura berpihak pada Wanyan Honglie dan dianggap pengkhianat oleh bangsanya sendiri.