Riyanti Ranjang Berdarah. Bercerita tentang kisah seorang gadis bernama Riyanti Apsari yang memiliki darah bangsawan trah Singosari. Karena darah ningratnya itu, Riyanti tidak diizinkan menikah dengan sembarang orang, termasuk dengan kekasih hatinya, Damar. karena dia keturunan rakyat jelata. Lurah Prastowo, bapak Ryanti mengharuskan Riyanti menikah dengan lelaki pilihannya.
Novel ini lumayan panjang durasinya. Yaitu 444 bab. Jika di baca maraton mungkin 2 minggu baru kelar. Namun karena cerita novel ini begitu menarik dari awal sampai akhir dan mengaduk-aduk emosi kita maka yang 444 bab tidak akan terasa.
Ceritanya, Riyanti Apsari yang cantik dan baik hati saat itu masih berusia 16 tahun, mempunyai kekasih dari golongan rakyat jelata yang berdama DAMAR. Tentu saja hubungan ini tidak disetujui orang tuanya. Lurah Prastowo lebih memilih menjondohkan Riyanti dengan seorang WEdana bernama Harsono yang usianya 20 tahun lebih tua dari Riyanti dan sudah punya istri 3.
Di waktu yang tidak berselisih lama, seorang wanita tua datang ke rumah lurah Prastowo dengan tujuan melamar Riyanti untuk anaknya. Tentu saja lamaran itu di tolak. dengan alasan kalau Riyanti sudah di lamar orang. Wanita tua bernama Saijem itu tidak terima begitu saja. Dia mengingatkan Prastowo kalau dirinya dan anaknya yang bernama Rusmini, dulu pernah menolong prastowo. Prastowo tidak perduli. Dia tetap bersikeras menolak lamaran mbah Saijem.
Saijem terlihat marah dan kecewa. Dia mengancam akan membuat keluarga Prastowo menderita.
Ancama Saijem terbukti. Setiap kali menikah, pernikahan Riyanti selalu berakhir dengan kematian suaminya dimalam pertama secara misterius. 4 kali menikah, 4 kali pula ryanti menjadi Janda.
Sehingga Riyanti menjadi omongan orang dan dianggap sebagai wanita pembawa celaka.
Hingga tiba pernikahannya yang ke 5.
Calon suami ke lima Riyanti bernama Pranowo. Dia adalah kakak dari almarhum suami Riyanti yang ke 3 Fahmi. Pranowo mempunyai saudara kembar yang gemar bermain perempuan, berandalan dan sangat kejam bernama Baskoro. Baskoro cinta mati pada Riyanti. tapi tidak berani melamarnya karena takut di tolak mentah-mantah. Karena itu dia membujuk Pranowo untuk melamar Riyanti. Rencana Baskoro, dimalam pertama dia akan menjadikan Riyanti sebagai teman tidurnya baru kemudian dia serahkan sisanya pada Pranowo.
Tapi rencana Baskoro berakhir tragis. Karena Pranowo yang sudah sah sebagai suami Riyanti tidak terima. Keduanya terlibat perkelahian bersenjata ang berakhir dengan kematian Pranowo. Riyanti melihat lelaki yang sudah jadi suami menghembuskan nafas terakhir jadi gelap mata. Dia menusuk baskoro dengan keris milik Pranowo lalu melukai wajah tampan baskoro hingga membuat wajahnya cacat. Dihadapan bapak dan semua orang, Baskoro menuding Riyanti sebagai pembunuh Pranowo. Demi menyelamakan diri, Riyanti kabur dari rumah Pranowo di tengah maalam buta di bawah hujan deras. kehabisan tenaga dan kehilangan arah, bRiyanti bertarakan dengan Damar. Damar mengantar Riyanti yang pingsan kembali pada keluarganya.
Kematian Pranowo menyisakan dendam membara dihati Juragan Darno yang kedua anaknya mati karena Riyanti. Pertama Fahmi, kini Pranowo. Namun tuduhan juragan darno pada Riyanti sebagai pembunuh Pranowo disngkal habis-habisan oleh Riyanti. Riyanti membuka fakta bahwa pembunuh Pranowo yangs ebenarnya adalah Baskoro. Juragan Darno terdiam tapi hatinya menggelap oleh dendam. Dendam berkarat membuat Juragan Darno mengambil jalan pintas. Dengan bantuan dukun kepercayaannya, juragan Darno menyantet Riyanti hingga perutnya membesar persi wanita hamil 7 bulan.
Mbok Darni, wanita sakti nenek angkat Riyanti tidak terima cucunya di buat sengsara. Dia mengembalikan santet yang di kirim Jurangan Darno yang mengakibatkan dukun yang mengirim santet mati mengenaskan dan juragan Darno perutnya membesar. Sementaara Riyanti sembuh seperti sedia kala.
Baskoro menuduh keluarga Prastowo berniat mencelakai bapaknya. Dia menyuruh centeng kepercayaanya menangkap Riyanti hidup-hidup. Tapi atas inisiatif centeg Baskoro yang tidak mampu menemukan Riyanti, mereka membakar rumah Pastowo dan membiarkan penghuninya terpagang.
Hanya 3 orang yang berhasil keluar dari rumah Praastowo hidup-hidup, yaitu Riyanti, mbok dan mbok Darni. Demi menyelamatkan Riyanti mbok darni terluka. Tapi berusaha bertahan hidup sampai dia yakin Riyanti cucu kesayangannya selamat.
Sesuai pesan eyang SUlastri, Mbok Sri membawa Riyanti pergi jauh dari desa, menuju lereng gunung Arjuna. Dalam perjalanan itu mbok Darni menghembuskan nafas terakhir. Sebelum wafat, mbok Darni meminta keris Nyi Sombro ireng melindungi Riyaanti. Keris pusaka warisan leluhuritu memiliki pamor dan kesaktian yang pilih tanding. Dalam kegelapan gua, keris itu menjadi cahaya penerang.
Riyanti yang putus asa setelah melihat kematian keluarganya, bunuh diri dengan menggoreskan ujung keris Nyi Somro ireng di pergelangan tangannya. Racun di keris itu membuat Riyanti sekarat. Mbok Sri yang sedih dan marah, menuduh Keris Nyi Sombro ireng sebagai biang keladinya.
Keris Nyi SOmbro ireng tidak terima. Dia mewujudkan diri dalam sosok wanita cantik di hadapan mbok Sri dan membujuk mbok Sri mengikat perjanjian dengan dirinya jika ingin Riyanti selamat. Mbok Sri yang sangat menyayangi Riyanti menerima pernjanjian.
Setiap perjanjian pasti ada timbal baliknya. Keris Nyi Sombro meminta mbok Sri tidak maakan dan minum sampai Riyanti sadar. Setelah riyanti sadar, riyanti harus hidup ngrowot. Hanya maakan sayur dan polo pendem saja (umbi-umbian).
Begitu Riyanti Sadar, riyanti menjadi sosok berbeda. Bukan lagi Riyanti yang sama yang selama ini di kenal oleh mbok sri. Siapapun yang terkena keris Sombro Ireng maka hatinya akan gelap, nuraninya akan mati.
Keris yang semula bercahaya kehijauan dan berbau harum bunga kenanga, kehlangan cahayanya dan menjadi berbau busuk. Warna keris menjadi hitam dengan cahaya gelap. Namanya bukan lagi keris Sombro ireng. Karena Nama Sombro ireng sudah menjadi milik Riyanti dan menyatu dengaa dirina. Keris hitam itu tidak memiliki nama. kelak Riyanti yang harus memberinya nama.
Riyanti menjadi sosok berwajah dingin tanpa ekspresi dengan kulit pucat. Wajahnya pun berubah, bukan lagi wajah Riyanti. Tapi menjadi wajah Nyi Sombro, perwujudan dari keris nyi sombro ireng. Tapi postur dan bentuk tubuhnya masih postur dan bentuk tubuh Riyanti. Hanya wajahnya saja yang berbeda.
Postur itulah yang membuat Baskoro dan Damar selalu merasa kalau Nyi Sombro adalah Riyanti.
Karena nama Riyanti sudah berganti menjadi Nyi Sombro makan Riyanti memberi nama baru untuk Keris hitam itu menjadi Mblarak Ireng.
Sosok Riyanti APsari, putri bangsawan berusia 20 tahun yang penuh kelembutan dan keramahan sduah tidak ada lagi. Yang ada kini Nyi Sombro, wanita cantik berkulit pucat, berwajah dingin dan sakti mandraguna. Dengan kesaktiannya itu, Nyi Sombro akan membalas dendam pada siapa saja yang telah membuat hidup Riyanti menderita.
Pada Baskoro yang telah membunuh dan membakar orang-orang yang dicintai Riyanti.
Pada Saijem yang telah menikahkan Riyanti ddengan Genderuwao bernama Gerwo yang membuat suami-suami Riyanti menemui ajal di malam pertama perkawinan mereka.
pada Ki togog yang ingin merebut Mblarak ireng dari dirinya.
Nyi Sombro bukan Riyanti. Tapi ada yang tersisa dari jiwa Riyanti dalam diri Nyi Sombro yaitu kebaikannya.
Sebesar apapun dendam yang ada dalam diri Nyi Sombro, tidak bisa menghapus kebaikan hati Riyati.
Sehitam apapun pengaruh energi Mblarak Ireng pada diri Nyi Sombro, tidak bisa menghitamkan nurani Riyanti.
Pada Akhirnya, bukan Mblarak Ireng yang mempengaruhi Nyi Somnro.
Tapi Riyanti yang mengendalikan Mblarak Ireng. Riyanti dalam sosok Nyi Sombro.
Tidak ada kebersamaan yang abadi. Pada Akhirnya, setelah melewati begitu banyak perjalanan berdarah, Mblarak Ireng memutuskan untuk berpisah dari Nyi Sombro setelah wanita itu nekat meminta Mblarak Ireng menusuk dadanya sehingga nuraninya menjadi hitam.
Mblarak ireng menyayangi Nyi Sombro. Tapi jika Nyi Sombro terus bersatu dengan dirinya, maka Nyi Sombro akan menjadi orang yang kejam dan bengis. Masalah nya, jika Blaarak Ireng berpisah dari Nyi Sombro, Nyi Sombro akan kembali menjadi Riyanti yang sedang sekarat, dengan luka goresan keris yang masih segar di tangannya. Sesuai dengan kondisinya sebelum ikatan perjanjian di buat. an Mblarak ireng tidak tahu apakah Riyanti akan hidup atau mati setelah berpisah darinya. Benar-benar seperi makan buah si malakama.
Apakah Mblarak Ireng dan Nyi Sombro akhirnya berpisah?
Mungkinkah Riyanti bisa bertahan hidup tanpa Blarak ireng?
Apakah Laksita genderuwo mesum bisa menemukan tambatan hatinya?
Lalu... Cinta Riyanti dan Damar bisa kah menyatu dalam mahligaai cinta yang bahagia?
Untuk mengetahui keseruan ceritanya, baca novel lengkapnya hanya di Fizzo. Riyanti Ranjang Berdarah karya Raifiza Lina. Selamat membaca.... dan sampai bertemu lagi dalam ulaasan Novel berikutnya hanya di Portal Fiksi