Sinopsis Gangaa episode 140 by Meysha Lestari.

Sinopsis Gangaa episode  140 by Meysha Lestari. Kaveri menyewa beberapa orang preman untuk membunuh Vasudhara dan wanita yang di temuinya. kaverli menunjukan alamat si wanita. Preman berkat akalau wanita itu di panggil nenek di sini. Ansh dan Bhoomi melihat mereka dan memutuskan untuk mengikuti kendaraan yang dinaiki kaveri dan Pavitra.
Di rumah Chaturvedi, Vasuhara memlihat foto nenek waktu masih muda. Dan terlihat lega, “dia wanita yang sama.” Pintu di ketuk dari luar. Vasudhara tahu kalau beberapa preman datang untuk membunuhnya. Gangaa menyebarkan kelereng di lantai, “jangan takut nek, aku akan menangani mereka. Preman masuk kedalam rumah dan terpeleset karena butiran kelereng. Mereka melihat Gangaa. Gangaa segera kabur. Di amenjatuhkan beberapa pot bunga di atas kepala salah satu preman itu. Namun kahirnya preman-preman itu berhasil mengepung nenek. Gangaa menyiram mereka dengan bensin sementara Vasudhara memegang korek api. Keduanya mengancam akan membakar mereka kalau mereka tidak melepaskan Gangaa dan dirinya. Preman itu menyerah. Badi ma dan Gangaa keluar dari rumah. Shankar hendak mengikuti mereka ketika melihat nenek dan Sagar pulang. Shankar menyuruh anak buahnya membawa mobil dan menculik nenek dan Sagar.
Pavitra dan Kaveri bergabung dengan Shankar. Badi ma dan Gangaa bertemu Madhvi. Gangaa menceritakan semuanya. Madhvoi menjadi cemas karena Sagar dan nenek telah pulang terlebih dahulu. Mereka segera bergegas pulang tapi tidak menemukan nenek. Kaveri menelpon. Madhvi mengangkatnya. kaveri minta agar telpon di berikan pada Vasudhara. Kaveri memberitahu badi ma kalau dirinya telah menculik Sagar dan nenek. Dia menyuruh Badi ma, pergi ke pabrik tua sendirian, “jangan memberitahu polisi atau orang lain.” Telpon terputus. Badi ma memberitahu semua orang kalau dirinya akan peri seorang diri. Gangaa ingin menemaninya tapi Badi ma menolak karena tak ingin membahaya nyawa Gangaa. Dia bergegas pergi seorang diri. Tapi Gangaa membuntutinya dari jauh.
van verhenti di tempay terpencil. Nenek turun dari mobil dan terkejut melihat Shankar, “kau masih hidup?” Shaankar menyerigai, “sekarang aku akan membunuhmu dan Vasudhara.” Nenek mengutuk Shankar. Pavitra sekali lag bertanya tentang Shankar pada Kaveri. kaveri menjawab kalau dia adalah musuh lama Vasidhara.
Ansh dan Bhoomi tiba di tempat itu. Mereka turun dari mobil dan coba menemukan badi ma ketika Shankar menculik Bhoomi saat Ansh menatap ke tempat lain. Gangaa juga tiba di sana. Keduanya bekenalan. Gangaa berkata kalau dirinya datang untuk mencari neneknya. Gangaa mengajak Ansh pergi denganya untuk menunjukan di mana nenek telah pergi.
badi ma tiba di pabrik. Nenek dan Sagar terikat di pillar. Badi ma menyuruh mereka Kaveri membebaskan nenek dan Sagar. Shankar membawa Bhoomi tapi Kaveri menyuruh dia membawa  Bhoomi sebentar. Dia lalu mengatakan hal yangs ama pada Badi ma. Vsudhara jadi cemas terhadap keselamatan Bhoomi. Ansh tiba di sana. Ansh memukuli preman. Dia bertanya tentang Bhoomi. Shankar muncul bersama Bhoomi. Dia menodongkan pistol kearah bhoomi. Ansh dan Vasudhara jadi kuatir. Vasudhara ingat bagaimana Shankar pernah mengancamnya di masa lalu. Ansh coba mendekat tapi Shankar menyuruhnya berhenti, “aku akan membunuh Bhoomi.” Kaveri juga mengancam vsudhara kalau dia melakukan sesuatu maka Bhoomi akan mati. Nenek memeluk Gangaa dan Sagar dengan erat. Preman Shankar mengikat mereka bertiga.Ansh bertanya pada bibinya mengapa dia menjadi sangat kejam pada keluarganya sendiri. Kaveri melarang Ansh menyela kalau orang tua bicara, “kau akan dapat hukuman kalau kau ikut campur dalam urusanku.” Kaveri menyuruh Shankar membunuh semua orang. Shankar terpikir untuk membunuh Bhoomi dulu. Terdengar suara tembakan. Vasudhara berteriak memanggil Bhoomi. Tapi ternyata Shankar yang jatuh. Polisi datang. Kaveri menyarankan Pavitra untuk kabur dari tempat ini, “jika kita masih hidup maka kita akan mencobanya lagi.”
Madhvi bergegas membebaskan nenek, Gangaa dan Sagar. Ansh dan Bhoomi serta badi ma berpelukan dengan lega. Mereka menoleh kearah Kaveri dan Pavitra, tapi keduanya sudah pergi.  Nenek lega karena merka sudah lenyap, “pelaku utamanya akhirnya tertangkap. Bertahun-tahun lalu, orang ini berlaku tidak senonoh pada badi ma kalian. badi ma mu lalu menyerang dia untuk menyelamatkan diri tapi sayang, dia masih hidup. Saat itu aku pergi menghadiri pernikahan Raigarh. Anakku masih kecil. kami pergi ke Sharamshala ketika ku dengar keributan Aku pergi kesana dan meliha Chandrakant coba membunuh badi ma mu. AKu menyuruhnya pergi dari sana. Dia lalu pegi tapi lelaki ini masih hidup. Aku lari untuk menyembunyikan diri. Aku melihaat dia lagi setelah beberapa tahun dan menjadi takut. Aku tidak bisa memberitahu mu karena aku tidak tahu di mana kau tinggal.”
Polisi membawa Shankar pergi. Ansh dan Bhoomi meminta badi ma ikut dengan mereka sekarang, “ketidak bersalahan mu sudah terbukti.” Badi ma mengangguk dan mengucapkan terima kasih pada nenek,. “aku tidak akan hidup hari itu kalau kau tidak ada di sana. hari ini pun sama.” Nenek menghentikan bandi ma dari menyembahnya.
Gangaa berkata, “sudah ku bilang nek, segalanya akan baik-baik saja dan kita aakan menang.” Badi ma mengangguk, “dia sangat pintar. Aku ingin memberinya sesuatu tapi harga dirinya pasti tidak akan membiarkan dia menerimanya. Karena itu akan memberi donasi pada sekolahmu yang seharsunya mendapatkan penghargaan karena mengajari anak seperimu. Aku akan memenuhi semua kbutuhan yang di butuhkan sekolahmu untuk kompetisi.” Gangaa tersenyum lebar.
Nenek memberitahu badi ma agar berhati-hati karena perempuan-perempuan itu masih bebas di luar. ANsh menyakinkan nenek kalau dirinya akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan badi ma nya. Kedua keluarga kemudian berpisah.
Kaveri mengingatkan Pavitra 5 alasan mengapa mereka masu kedalaam rumah Prajapati, “aku akan memberitahumu tugas penting hari ini. AKu ingin kau menyelesaikan tugas yang di tinggalkan Shankar. Kau harus membunuh ibumu dengan tanganmu sendiri.” Pavitra terkejut.
Ansh, Bhoomi dan Vasudhara dalam perjalanan ke bandara. tak ada jaringan di telpon. Ansh ingin memberitahu semua orang di keluarganya kalau badi ma nya tidak bersalah, “kau tidak membunuh siapapun. Mereka menyalahkanmu.” Badi ma berkata kalau itu bukan salah mereka, “Kaveri telah menghasut pikiran Pavitra. Dan lagi aku tidak punya bukti. Aku senang kalian berdua menolongku. Tidak akan ada yang salah kalau kalian berdua bersatu.” Supir bicara tentang kui devi kali di mana semua keinginan tercapai. Ansh tak ingin ketinggalan pesawat tapi badi ma ingin mengucapkan terima kasih pada tuhan. Bhoomi setuju. Supir memberitahu  kalau di kuil itu ada patung devi berusia 200 tahun tapi masih indah. Mereka lalu tiba di kuil. Bhoomo dan Badi ma masuk kedalam. Sementara Ansh menunggu di luar untuk bicara  dengan ayahnya. Ada 2 orang sedang berdoa di kuil itu. Pendenta menyabut mereka. Supir taksi minta izin sebentar.
Ansh bicara dengan ayahnya kalau dirinya di manaras untuk menolong Badi manya. Ayahnya marah, “Badi ma sudah menerima kejahatannya. Kenapa menolong dia?” Ansh menyangkal, “apa yang kitahu hany aseparuh dari kebenarannya. Aku akan mengatakan semuanya begitu aku pulang…” Tiba-tiba sinyal hiloang, telpon terputus. ANsh memutuskan akan menceritakan semua kisah bergitu sampai di rumah. Ansh menoleh. Seseorang memukul kepalanya. Preman yang terdiri dari pendeta dan orang-orang yang berdoa di kuil lebih dulu menculik badi ma dan Bhoomi. Ansh coba mengejar mereka tapi pingsan lebih duku ketika seseorang memukul kepalanya sekali lagi.. Sinopsis Gangaa episode 140 by Meysha Lestari