Sinopsis Gangaa episode 139 by Meysha Lestari.

Sinopsis Gangaa episode 139 by Meysha Lestari. GANGAAA MAHASANGAM. Kaveri menyebut Vasudhara orang yang tidak berkepribadian, “aku kehilangan kepercayaan pad asmeua hubungan. Aku mendekati Chandrakant. AKu menceritakan semuanya padanya. Dia telah meninggalkannya tapi dia telah memutuskan akan membunuhnya jika dia tidak bisa menjadi miliknya. Dia benar-benar membunuhnya. Pavitra adalah anak hasil  hubungan terlarang dengan iparnya. Dia meninggalkan Pavitra juga. Ini kenyataanya.” Ans menolak untuk percaya, “kita tidak pernah meliha badi ma melakukan hal yang salah dalam 25tahun ini. Vasudhara terduduk diam. Ansh meminta dia bicara. Vasudhara mengaku kalau dirinya memang membunuh Chandrakant, “aku juga akan membunuh dia saat ini kalau dia ada di sini. Alasan membunuhnya karena hal yang lain..” Tapi saudaranya memotong kata-katanya. Kedua saudara itu percaya pada apa yang di katakan Kaveri. Kaveri terus berakting, “mulai sekarang, entah wanita ini atau aku yang akan tinggal di rumah ini.” Saudaranya dengan buta terperdaya oleh kata-kata Kaveri. Pavitra menarik tangan Vasudhara, “kalau begitu dia yang harus peri.” Bhoomi meminta Vasudhara berbicara. Tapi Pavitra telah mendorongnya keluar rumah. Vasudhara menatap mata semua orang, Pavitra menutup pintu tepat di depan hidungnya. Kaveri memberi isyarat pada Pavitra.
DI luar Badi ma/Vashudara  menangis. Kaveri menyuruh saudaranya berjanji bahwa mulai saat ini tak seorangpun dari rumah ini yang berhubungan dengannya. Semua orang lalu meninggalkan ruangan itu. Bhoomi hendak melangkah ke pintu  tapi ibu mertuanya memanggil dan berkata, “aku tidak pernag menghentikan apapun yang kau lakukan kecuali hari ini, biarkan orang yang di luar tetap di luar.” Di alalu peri. Bhoomi berdiri tanpa daya. Bhoomi sangat mencemaskan baadi manya yang sendirian dan berada di luar rumaah. Ansh menyuruhnya pergi dan menemani Badi ma, “akan menunggumu di sini.” Bhoomi berlari keluar dan memegang tangan Badi ma, “badi ma, kau tak perlu peri kaman-aman.” Badi ma menyuruh Bhoomi masik kedalam rumah tapi Bhoomi yakin pasti ada alasan mengapa dia mengambil langkah besar di masa lalu, “kau tidak melakukan kesalahan. Kau pernah mengajari kami kalau kebenaran tidak boleh di sembunyikan. Lalu mengapa diam hari ini?”
Kilas Balik ~ seorang wanita menyuruh seorang pria agar meninggalkannya…~ Kila sbalik berakhir.
Vasudhara menolak menceritakan apapun pada orang karena, “kebenaranku lebih parah dari kebohongan Kaveri. Seorang wanita tidak bsia hidup tanpa harga diri. Ketika seseorang yang kau kenal memaksakan dirinya padamu, maka wanita itu tidak punya keinginan lagi untuk hidup. Chandrakant telah memperkosaku..”
Kilas balik ~ menunjukan bagaimana Chandrakant telah memperkosa badi ma. Dia menyuruh Vashudara peergi dan berkata, “aku akan menangani hartamu dan rumahmu.” ~Kilas balik berakhir
Bhoomi memeluk badi ma. Vasudhara berkata bahwa Chandrakant telah mencoba untuk membunuhnya meski telah memperkosanya, “aku menyerangnya dan dia mati. Aku berpikir untuk melapor pada pilisi, tapi kemudian aku membatalkannya demi iparku. Apa yang akan terkadi pada mereka jika aku pergi ke penjara? Mereka masih anak-anak. AKu coba untuk merahasiakannya. Ini akan pilihan terbaik untukku dan keluarga. AKutidak pernah menyangkah bahwa orang-orang itu, untuk siapa aku mengambil keputusan ini akan menentangku dan bahkan tidak memberi kesempatan padaku untuk bicara.” Bhoomi bertanya jika ada orang yang tahu tentang peristiwa itu? Vashudara ingat seorang wanita yang melihat dia membunuh Chandrakant, “dia menyuruhku lapor pada polisi tapi aku tidak melakukannya. Aku tidak ingat namanya, tapi dia tinggal di Banaras. Dia datang kesini untuk menghadiri pernikaha. Di atinggal dekat Marityunjay Mahamandir.” Bhoomi ingin pergi ke Banaras secepatnya, tapi Vashudara ingin dia tinggal di sini, “POavitra dan Kaveri akan menghancurkan segalanya. Aku akan menemukan wanita itu. Berjanjilah bahwa kau dan Maan tidak akan pergi kemana-mana selama aku peri.” Bhoomi berjanji. Mereka berdua saling berpelukan.
Vashudara tiba di Banaras. Dia ingat alamat yang di berikan oleh wanita itu. Seorang wanita membuka pintu. Dia bukaan orang yang di cari Vasudhara. Wanita itu memberitahu vashidara kalau di baru tinggal di sana sejak 5 tahun yang lalu, “anda mencari siapa?” Vasudhara tidak ingat namanya, “wanita itu memberiku alamat ini 25 tahun yang lalu.” Si wanita menjelaskan kalau rumah itu di berikan pada mereka karena suaminya hakim, “jadi banyak orang yang tinggal dan pergi dari rumah ini setelah 25 tahun.”
Ansh dan Bhoomi khawatir pada Badima. Mereka berharap Vashudara menemukan wanita yaang di carinya secepatnya. Pavitra mendengar pembicaraan mereka, “apa yang baru dalam kasus ini? Bukti dna saksi apa yang mereka bicarakan?”
Vashudara pergi ke kuil. Dia memberitahu Knha Ji kalau dirinya sudah tidak sanggup menanggungnya, “hidupku sudah berantakan sekarang. Hanya kau dukunganku. Kumohon, bantulah aku!” Gangaa ke kuil yang sama dan berdoa pada tuhan, “aku tidak akan menerima kekalahan dengan mudah. Ayahku sering berkata kalau kau menguji semu aorang. kau telah mengujiku sejak aku lahir. Aku selalu menjalani ujianmu tanpa protes karena ayahku berkat ahanya orang lemah yang protes. AKu tidak lemah. Sangat sulit membuat orang setuju agar ikut kompetisi tari terutama bibi Sudha. Aku tak punya baju untuk kompetisi tapi aku akan menyiapkannya. Ayah selalu bilang kau sangat suka bermain. AKu akan memainkan permainanmu dan menang. Aku akan mendapatkan baju baru sebelum kompetisi.”
Vashudara mendengar apa yang di katakan Gangaa dan menatapnya dnegan takjub. Seorang wanita menabrak gangaa. Dia hampir jatuh ketika Vashudara memeganginya. Vasudhara sangat suka melihat dia bicara dan apa yang di bicarakannya. Katanyaa, “apa yang sudah di lakukan tuhan padamu sehingga kau bertengkar dengan dia?” Gangaa menatap vashudara dengan tatapan penuh selidik. Dia menemukan kalau vashudara seperinya orang baik maka dia menceritakan masalahnya tentang kompetisi. Vashudara menasehati Gangaa agar meminta bantuan pada orang tuanya. Gangaa memberitahu dia kalau tuhan telah membawa pergi orang tuanya tapi memberi rumah dan keluarga yang baik sebagai gantinya, “mereka merawatku dengan baik dan telah melakukan banyak hal untukku. Aku tidak boleh bergantung pada mereka untuk melakukan segalanya. Aku juga tidak akan meminta bantuan pada tuhan untuk hal-hal kecil. AKu harus memikirkan seseorang. Aku akan melakukan apapun tapi tidak akan menyerah. Ayahku pernah berkata bahwa tidak ada yang akan menghampiri seseorang yang bergantung pada nasib. Semua tugas hanya bisa di selesaikan dengan kerja keras. AKu akan melakukan segalanya dan apapun untuk menadpatkan apa yang aku inginkan.”
Badi ma sedih mendengar kata-kata Gangaa karena dirinya tidak punya kekuatan seperti dia, “tuhanmu menguji orang dengan cara berbeda. AKu sedang mencari seseorang yang namanya dan alamatnya tidak aku tahu. Aku harus menemukan dia meski aku tidkatahu apakah aku bisa berhasil.” Gangaa berharap kalau itu pasti terjadi, “ayo ikut aku. Ayahky pernah bilang, adalah hal yang bagus menolong orang tua. AKu tidak mau kehilangan kesempatan ini. Kau menahanku dari jatuh, sekaarang giliranku untuk membantumu. Tuanku adalah orang besar di kota ini. Di apasti akan menolongmu.” Vasudhara tidak ingin merepotkan Gangaa, tapi Gangaa memaksa.
Kaveri memberitahu Pavitra kalau Vasudhara pergi ke Banaras untuk bertemu nenek. Kaveri menunjukan foto nenek pada Pavitra.
Bhoomi, Ansh, Pavitra dan Kaveri tiba di Baharas. Bhoomi dan Ansh berharap bisa menemukan Badi ma sebelum Pavitra dan Kaveri menemukan mereka. Kaveri mendapat telpon dari AShankar. Dia minggir sebentar untuk bicara denganya, dia meminta Chandar tidka bereaksi karena diabersama Pavitra. Kaveri memanggil Chandar tapi Shankar bilang kalau dirinya dukan Chandarnya lagi, namanya sekarang adalah Shankar. Shankar bertanya cerita apa yang dia sampaikan pada Paviytra? Kaveri berkata kalau Vasudhara peri ke Banaras untuk bertemu dengan teman lama yang bisa membuktikan kalau dia tidak bersalah. Shankar marah karena dia tidak bis ameminta dia menandatangai dokumen properti malam itu, “aku akan menghabisinya malam ini. Semua pekerjaan akan berakhir malam ini. Vashudara datang untuk bertemu Kanta. AKu akan menghabisi Kanta. HIdupnya aakan berakhir malam ini.” Kaveri terlihat gembira dan berkata, “tak boleh ada yang tahu kalau kau Chandrakant dan wanita itu adalah orang yang melihat kelakuan tidak senonohmu pada Vashudara.” Shankar berjanji akan menangani semuanya. Telpon terputus. Pavitra bertanya pada Kaveri siapa pria yang dia telpo, tapi kaveri tidak mau menjawab pertanyaannya.
Dalam perjalanan, Gangaa terus bercerita tentang kompetisi dan semua masalah yang muncul selama proses. Pavitra melihat mereka berdua saat menyeberang jalan. Keduanya lalu membuntuti Gangaa dan vasudhara. Badi ma juga melihat meeka. Dia meminta Gangaa agar bergegas, “mungkin mereka tahu kalau aku datang kesini untuk mencari sanki yang bis amembuktikan bahwa aku tidak bersalah.” Gangaa bertanya apakah bdi ma melarikan diri dari seseorang? Vasudhara tak ingin membahayakan hidup Gangaa. Gangaa menunjuk ke sudaut, “aku bsia membantumu. AKu tahu tempat ini. Aku tahu wanita-wanita itu mengikutimu. Kau harus mengganti penampilanmu kalau ingi menyelamatkan diri.”
Gangaa membawa Vasudhara yang telah berganti pakaian ke rumah Chaturvedi. Shankar melihatnya dan bertanya-tanya bagaimana Vasudhara bisa tahu di mana Kanta tinggal. Kaaveri menlpon Shankar. Shankar memberitahu kalau Vasudhara ada di dalam rumah Kanta. Dan taak ada satu orangpun di rumah itu. Kaveri menyuruh Shankar membunuh keduanya, “beritahu aku alamatnya, kami akan tiba di sana.” Bhoomi dan Ansh melihat Kaveri dan Pavitra. Mereka memnutuskan untuk membuntutinya agar bis amenemukaan Vasudhara.
Shankar mengirim beberapa preman kedalam rumah nenek untuk menjalankan tugasnya.
Gangaa memberitahu Vasudhara kalau dirumahtidak ada siapa-siapa karena mereka semua pergi ke kuil untuk sembahyang. Vasudhara melihat foto nenek yang tersimpan di atas meja. Di aingat apa yang telah terjadi di masa lalu. Dia memanggil Gangaa, “siapa wanita ini?” Gangaa memberitahu kalau itu foto neneknya. Vasudhara ingin melihat foto nenek waktu masih muda. Gangaa menunjuk kedinding. Vasudhara terlihat lega..  Sinopsis Gangaa episode 139 by Meysha Lestari