PESAN SINGKAT (Instant Mesengger)

INSTANT MESSENGER. 5 tahun yang lalu, seorang gadis remaja bernama Susana sedang chatting menggunakan laptopnya. Dia sendirian di rumah. Ayah ibunya sedang keluar untuk  mengunjungi teman. Malam belum begitu larut. Susana punya banyak teman. Dia sangat populer di sekolahnya dan sangat aktif. Dia banyak menghabiskan waktunya chatt dengan teman-temnnya menggunakan facebook. Termasuk di malam naas itu.

Saat sedang asyik Chat, tiba-tiba masuk pesan singkat dari orang tak di kenal melalui IM (Instant Mesengger). Usernamenya @Pecinta69. Susana alias @Suzie13 membalas pesan itu dan mereka mulai chatt. @Pecinta69 mengaku sebagai kenalan dari teman sekolah Susana. Dia meminta Susana mengirimkan link FB nya. Susana percaya begitu saja dan mengirimkan link FB nya. lalu Chat pun berlanjut.

@Pecinta69: “Melihat fotomu di FB. Wow.. kau begitu cantik..”
@Suzie13:  “Apakah kau beprikir begitu?”
@Pecinta69: “rambutmu sangat Indah..
@Suzie13:  “OMG.. Trims..”
@Pecinta69: “Matamu sangat cantik..”
@Suzie13: “semua orang bilang begitu..”
@Pecinta69: “Hidungmu juga cantik..”
@Suzie13 : “Aww.. manisnya..”
@Pecinta69: “Lehermu memikat..”
@Suzie13: “Oh aku mengerti… thx..”
@Pecinta69: “tubuhmu sunggu aduhai..”
@Suzie13: “Hurrmm…”
@Pecinta69: “hatiumu juga cantik..”
@Suzie13: “Ok.. sudahCukup…!..”
@Pecinta69: “Aku berani bertaruh, seluruh organ dalam mu pasti cantik..”
@Suzie13: “Sekarang kau mulai menakutkan..”
@pecinta69: “Aku ingin melihatnya..”
@Suzie13: “Bye…:”

Susana menghentikan chat. Tapi @pecinta69 terus mengiriminyta pesan.
@Pecinta69: “Aku ingin membuka dadamu dan melihatnya..”
@Suzie13: “tinggalkam aku! Berhentilah mengirimi aku pesan!”
@Pecinta69: “Aku akan megeluarkan organ tubuh satu persatu dan menciumnya penuh cionta..”
@Suzie13: “Hentikah! kau sakit jiwa! AKu takmau chat denganmu lagi…”

Lalu Susana menghentikan chat mereka. tapi @pecinta69 tidak menyerah. Dia terus mengirim pesan, sehingga notifnya membuat Susana kesal

@Suzie13: “Apa yang kau inginkan?”
@Pecinta69: “dirimu…”
@Sizie13: “Menyingkirlah! kau guila!”
@Pecinta69: “AKu bisa melihatmu Suzie..”
@Suzie13: “Yelah tuh!”
@Pecinta69: “Aku sedang mengawasimu sekarang!”
@Suzie13: “tidak mungkin! kau pecundang!”
@Pecinta69: “aku bisa buktikan. Kau sedang di rumah, duduk di sofa..didepan laptop!”
@Suzie13: “semua orang bisa menebak begitu..”
@Pecinta69: “Kau tak percaya? Tanyalah, dimana aku?”
@Suzie13: “Tinggalkan aku sendirian. jangan ganggu aku!”
@Pecinta69: “kalau kau bertanya ‘dimana aku?’, maka aku akan berhenti menggangumu..”
@Suzie13: “Dimana kau?”
@Pecinta69: “di dalam rumahmu. Chatting di depan laptop. Sembunyi di belakang sofa..”

Dan malam itu, ketika ayah dan ibu Susana pulang, mereka menemukan tubuh Susana tergeletak berlumuran darah di tengah ruangan. Organ dalam tubuhnya berserakan di lantai. Polisi melakukan investigasi dan menemukan pisau openuh darah dan sebuah laptop dibelakang sofa. Di layar laptop terlihat foto Profil FB Susana dan sebuah kota pesan singkat. Polisi menelusuri jejak @pecinta69 dan laptop itu. Tapi tidak mendapatkan hasil. laptop itu di beli sehari sebelumnya dan hanya di gunakan sekali saja, yaitu malam itu. Untuk melihat Profil Susana dan mengirim pesan singkat padanya.

Hingga saat ini, kasus pembunuhan Susana belum terpecahkan dan pembunuhnya masih bebas berkeliaran. (Translate: @MayZul)