Sinopsis On the Wings of Love episode 78 by Meysha Lestari

Jac bersiap untuk kembali ke Filipina. Dia menitipkan rumah dan pekerjaannya pada Rona. Rona titip pelukan untuk leah, “pelukan yang seharusnya di berikan seorang ibu padanya..” jac mengangguk. Di alalu memeluk Rona dan berpamitan.

Rico dan temannya menyambangi jigs di rumah sakit. Mereka bertanya tentang nenek. Jigs memberitahu mereka kalau nenek terserang strok ringan. Clark dan adik-adiknya keluar. Rico menyapa Clark, “bagaimana nenek?” Clark menjawab kalau nenek sedang tidur. lalu Clark bergegas pergi dan lewat di samping Jigs. Jigs dnegan geram mencegat Clark dan berkat akalau itu semua salah Clark, “kalau sesutau terjadi padanenek, itu semua karena dirimu..” Clark menyahut, “itu saja yang kau bisa, menyalahkan orang..” Jig smenuduh Clark merebut Leah darinya “kalau kautidak melakukan itu hal seperi ini tidak akan terjadi.” lalu keduanya hampir bertengkar. Rico dan Jordan serta Jenny memisahkan keduanya.

Tiffany menanyakan kondisi nenek pada Leah. Leah mengatakan kalau nenek sudah stable, “semua ini karena diriku. Kalau tidak, Jigs dan Clark tidak akan berkelahi..” Tiffany melarang Leah menyalahkan diri, “semua ini salah Jigs, kalau dia tidak muncul semua pasti baik-baik saja..” Leah sangat galau. Tiffany memeluknya.

 
Clark menengok nenek di kamarnya. Paman-paman Clark menasehati Clark agar segera menyelesaikan masalahnay dnegan jigs, “bukannya kami menyalahkanmu, tapi nenek sudah tua, sedikit saja emosi, tekanan darahnya akan naik..” Clark mengangguk. lalu Saat Clark hanya berdua dengan nenek, dia berkata, “nenek, aku minta maaf atas apa yang terjadi, kau tahu aku tak ingin melhatmu menderita. kau selalu ada dis aat aku membutuhkan…”

Clark teringat semua yang di lakukan nenek padanya, sejak kecil hingga dewasa. Dia selalu menghibur saat hatinya sedih, gundah dan gelisah. teringat itu, Calrk menangis. Dia mengucapkan terima kasih pada nenek atas semuanya. Clark merasa bersalah karena menyebabkan nenek masuk rumah sakit. Lalu nenek membuka mata dan menyapa Clark yang mennagis. Clark minta maaf. Nenek menenangkan Clark, “jangan merasa bersalah…ini tidak apa-apa..” Clark berkata karena dirinya keluarga mereka jadi bermasalah. nenek melarang Clark berpikir begitu. Semua bisa terjadi, nenek menyuruh Clark mengikuti kata hatinya, “karena memilih dua hal yang sangat kamu cintai itu sangat sulit…” Clark terdiam merengungi kata-kaata nenek.

Leah duduk menunggu di kap jeep. Clark datang dengan langkah gontai. leah segera menyambutnya. Keduanay saling bertatapan. lalu Clark meraih pinggang leah dan memeluknya.

Jigs sedang duduk di luar ketika Jac datang. Jigs kaget, “ma..” Lalu keduanya berpelukan. Jac melihat meja yang penuh dengan botol minuman. jac menegur Jigs yang setengah mabuk. Jigs marah, “apa ma? kau ingin menegur aku? Jigs yang membuat masalah… jing yang biang kerok..” Lalu Jigs mengamuk dan melempar botol minuman hingga pecah, “akutak bisa lagi di perbaiki. SUdha terlambat ma, aku sudah bernatakan seperti botol itu. Ponakan tersayangmu telah merebut leah dariku..” lalu jigs membuang kursi dan terjatuh. jac memeluknya dan coba menenangkannya, “..aku di sinimu…” Jigs menangis histeris melepaskan emosinya.