Sinopsis On the Wings of Love episode 103 MNCTV by Meysha lestari.

Selesai mass, mereka menghampiri penjual kaki lima yang menjual makanan tradisional Filipina puto bumbong. Clark mentrakrir mereka semua. harry bertanya, “apa itu puto bumbong?” Adurey heran karena Harry tidak tahu. Clark menyuruh Harry mencicipi. Tapi karena warnanya unggu, harry menolak. Adurey memaksa harry. Harry menurut, satu gigitan saja dai langsung bilang kalau itu lezat. Mereka menggoda Harry yang berkata lezat padahal tadi di suruh mencicipi tak mau, “rupanya hanya Adurey yang bisa menyakinkanmu. jangan-jangan kau naksir dia..” Harry tertawa dan melirik Audrey dengan mesra.

Rona dan Brent tiba di Ilocos. Mereka menyewa kamar hotel dan tidak peri kerumah keluarganya. Brent bertanya mengapa mereka tinggal di hotel? Rona memberitahu kalau mereka akan bertemu dengan orang tua Rona di tempat ini.

 
Jac sedang bicara dengan Clark. Jac sangat senang karena pemasukan perusahaannya begitu besar, semua berkat Clark. jac menyarankan Clark menggunkan uang itu untuk biaya pernikahan. tapi Clark berkat akalau itu bukan hanya uangnya tapi uang perusahaan. Jac menyadari itu. Lalu Jac bertanya apakah Clark akan menerima bantuan Rona? CLark menyangkal, “Leah pasti tidak akan bisa menerimanya. Lalu keduanya bicara tentang hubungan Rona dan Leah. Menurut Jac, apa yang di lakukan Rona untuk keluarganya sebaiknya di ketahui mereka, “kalau leah tak mau mendengar dan bicara dengan Rona, kau kan bisa memberitahu rona alasan mengapa Rona meninggalkan mereka..” Clark terlihat berpikir.

Rona bertemu adik dan ibunya di lpbby hotel. Adik bibi menyambut Rona dengan senang hati. Tapi ibu rona terlihat geram dan kesal. Rona menghmpiri ibunya untuk mencium tanganya, tapi si ibu menepis tangan rona dan menapar pipinya dengan keras sambil memarahinya. Rona menangis. Rona berkata kalau diamelakukan semua itu demi ibunya dna keluarganya. mama Rona melarang Rona menyalhakan mereka. Keduanya terlibat perdebatan sengit hingga Asma mama rona kambuh. Mereka lalu membawa mama rona ke kamar dan membaringkannya di kasur.

Bibi merangkul brent dan bertanya namanya siapa? Rona memberitahu brent kalau bibiny ingin tau namanya. Brent menjawab dengan sopan. SIbibi senang karena brent sangat sopan. Lalu nenek batuk-batuk, bibi membantu nenek minum. Rona menarik tangan bibi menjauh dan  bertanya, “apakah ibu mendapat perawatan yang baik?” Bibi mengangguk, “dia tak pernah telat minum obat..” lalu Rona memberikan sejumlah uang dan meminta adiknay membawa si ibu ke spesialis. Brent menatapnya.

Betsy dan leah menunggu di depan lift. Leah hendak memencet tombol lifft tapi tidak tepat. Betsy membenarkan tangan leah dan menegurnya, “leah, fokuslah! Kalau simon melihatmu, kau akan kena lagi..” Leha berkata kalau dirinya banyak yang di pikirkan, “presentasi, pernikahan, masalah keluarga… banyak sekali..” Betsy menyuruh leah agar melakukan satu-satu, “sekarangs aatnya presnetasi, jadi fokus kesitu. Kalu saatnya persiapan nikah, yang fokus kesana juga…” Betsy menyarankan, apapun masalah, ya harus di hadapi dan di selesaikan.