Rico kembali membacakan sajaknya di cafe. Simon menatap foto kenangan dengan kekasihnya. Jigs termenung menatapkeluara jednela. Rona mengunjungi rusun leah. pak sol sedang mebatap foto Rona yang tergantung di pohon natal. Leah memeluk CLark dnegan penuh kerinduan.
Rona berdiri di depan rusun dan menatap seklilingnya ketika terdengar suara Gabby yang begitu gembira. Tolayts bertany apakah Gabby senang, “kita hanya bisa pergi ke taman setiap natal saja. Tiffany meminta Tolayts agar tidak memanjakan Gabby. Rona bersembunyi di balik bajaj dan mengintip kearah tiffany. Tiffany dan Tolayts bicara tentang rol coaster, tiffany mengejek Tolayts yang takut naik rol coaster. Rona menitikan airmata kerinduan.
Clark menunggu Leah. Leah datang dan bertanya, “apakah kau sudah lama menunggu?” Clark menjawab kalau dia pergi setelah mendapat pesan leah. lalu leah mengajak CLark cepat pulang agar bisa segera istirahat. Tapi Clark menahan leah dan menyuruhnya duduk, “Leah, aku ingin mengatakan sesuatu..” Leha bertanya, “apa?” Clark memberitahu leah kalau Rona ada di FIlipina. Leah kaget, “apa? Sejak kapan? Kenapa dia kembali kesini?” CLark memberitahu leah kalau Rona mampir ketokonya, “dia meminta bantuanku, dia ingin bicara padamu..” Leha sangat bingung dan panik.
Sementara itu, Rona menangis melihat Toiffany. Dia teringat saat meninggalkan Filipina. Rona tersedu-sedu sambil duduk di kaki bajah. Tifaany berkata kalau perasaanya tdiak menentu. Tolayst bertanya, “apakah kau pusing?” Tiffany menyangkal. Lalu dia mengajak Gabby masuk kerumah dan melihat pak SOl. Tolayts mengikut. Rona menatap keperian Tiffany dengan sedih.
Leah panik dengan kehadiran Rona, “mengapa dia datang? bagaiamna kalau ayah mengalami komplikasi? APakah dia ingin kami menghabiskan natal dan tahun baru di rumah sakit?” Leah meluahkan perasaanya padaClark. Clark berkat akalau Rona hanya ingin bicara. leah menolak. Leah berpikir apakah rona tidak punya harga diri karena ingin kembali pada mereka lagi. Apakah Rona tidak sadar akan penderitaan yang mereka tanggung karena perbuatannya?” leha menyuruh Clark memberitahu Rona kalau dia tak ingin bicara dan meminta Rona menjauhi keluarganya. Clark mengangguk, “ok, istriku. Akan ku katakan padanya. AKu akan menangani masalah ini!” Leah meminta CLark agar memberitahu Rona kalau mereka baik-baik saja tanpa dirinya dan tidak butuh dia lagi. Clark mengangguk. lalu keduanya berpelukan.
gabby bicara dengan Adrian di telpon. Sepetrinya Adrian akan memberi hadiah mainan yang besar. Tiffany merasa cemas karena Gabby dekat dengan Tolayst dan Adrian. pak Sol menenangkan, “…harusnya kau senang, dia akan punya dua santa clause dan 2 hadiah..” Pak SOl berkat akalau mereka akan mengawasi gabby dan membiarkan dai belajar memehami apapun yang harus dia ketahui dan belajar. Tiffany masih murung. Pak SOl menggodanya, “apakah kau tidak ingin tersenyum nyonya santaclause?” Lalu keduanay tertawa geli.
Clark mengantar leah pulang Clark berjanji akan bicara pada ibu leah, Clark meminta leah agar tidak berpikir terlalu banyak. Lalu mereka berpapasan dengan mama Lulu. Mama lulu memberitahu Clark dan leah kalau asisten Paul menelpon, “besok merek abisa melakukan fitting.” leha berkata kalau besok pagi dia ada pekerjaan, “bagaimana kalau setelah aku selesai, aku akan segera menyusul kesana.” mama lulu meyarankan mengundur waktunya jadi malam hari. leha menatap Clark. Clark setju, dia akan menjemput Leah. Leah menurut. mama lul lalu pamit.