Clark menunjukan foto-foto yang dia peroleh saat jalan-jalan bersama Leah. menurut Clark dari foto itu dia bis amelihat Manila yang nastalgik dan romatik. Tapi Axel dan Kiko berkata kalau mereka hanya melihat Leah saja di foto-foto itu. Clark tersipu.
Rona berpapasan dengan jac dan jigs. Rona berkata kalau dirinya hendak ke supermarket dulu untuk belanja dan ingin meminjam laptop jac lagi nanti. Jac mengangguk, “ya, kapan saja kau bisa gunakan, kau punya kunci rumah kami kan..” Rona megangguk lalu pamit pergi. Jigs menegaskan, “itu mama Leah kan? Dia masih hidup..” Jac menyahut, “kan sudah aku bilang…kalau dia masih hidup. Dia alasn Leah meninggalkan Amerika..” Jigs protes, “ma, kenap akau membantunya? karena dia Leah pergi dari sini..” Jac memukul punggung Jigs, “jangan berkata begitu, aku membantunya karena dia butuh bantuan dan kita sama-sama Filipino..” lalu Jac meminta Jigs agar tidak ikut campur dalam urusan keluarga Leah.
Axel dan Kiko menggoda Clark dengan mengatakan kalau Clark sangat mencintainya, apakah leah juga mencintai dirinya?” Dengan penuh percaya diri Clark menjawab kalau Leah menyintainya, hanya saja merek apunya sedikit masalah dan dia bertekad untuk menunggunya sampai kapanpun. lalu Axel menyebut Clark da Leah sebagai Cleah, singkatan Clark & Leah. Kiko yang baru paham maksudnya tertewa. Sementara Calrk tersenyum simpul.
tiffany berdiri menunggu. Tolayts datang memboceng Gabby. gabby bergegas lari menghampiri Tiffanyd an berkat akalau Guru memberinaya jus karena bersikap baik. Tiffany menimpali, “apa ku bilang, gurumu akan senang kalau kau bersikap baik dan sopan..” lalu Tolayts ikut berkata, “kan sudah kukatakan padamu, jadilah seerti diriku, berkelakuan baik..” gabby tersneyum. Tiffany menggandeng Gabby hendak mengajaknya pergi ketika Adrian menyapanya, “hai Tiffany..”
Tiffany menatap Adrian dengan tegang, lalu melangkah pergi sambil mengajak tolayts. tapi sebelum Tolayts menyusul, Adrian menangkap tanganya dan berkata kalau dia ingin bicara. Tiffaby berbalik dan menampar Adrian, “aku tak ingin bicara denganmu..” Gabby dan Tolayts menatap dengan bingung. Tolayst menutup mata Gabby dan menegur Tiffany, “tiffany!” Gabby bertanya, “mama, siapa dia?” Tiffany menjawab, “bukan siapa-siapa, ayo kita pergi!” Adrian menatap gabby dengan tatapan penuh selidik. Adrian memohon pada Tiffany. Tolayts menegurnya karena memaksa. Adrian menyahut ketus apda Tolayts, “ini antara aku dan Tiffany..”