Sinopsis On the Wings of Love episode 48 MNCTV 25 by Meysha Lestari

Sinopsis On the Wing sof Love episode 48. Leah dan Tiffany membawa pak Sol check up. Tiffany memberi tahu dokter tentang kondisi pak Sol. Dokter melarang pak sol marah-marah dan mengalami stress. Karena itu berbahaya bagi kesehatannya. Dokte rmenyarankan jika pak Sol merasa sesk, atau apa, gar segera menemuinya lagi.

Axel mengadu pada Clark kalau pak Sol meliriknya terus. Clark menyahut kalau itu karena Axel banyak bicara, “kalaubukan karena kau, pak SOl tidak akan tahu kalau aku dan Leah menikah. Tahukah kau kalau dia baru saja operasi jantung?” Kiko ikut menyalahkan Axel. Axel ngambek. tapi Clark menyebutnya sebagai penyelamat hidupnya, karena Axel dia bis kembali besama istrinya. Axel dan Kiko balik menggoda Clark. Clark tersenyum simpul.

 
Leah dan Tiffany belanja di pasar. Leah memberitahu Tiffany kalau dia berniat mengatakan yang sebenarnya tentang dirinya dan Clark. tapi Tiffany melarang, “ayah menganggap pernikahan adalah hal yang sakral….” Lalu Tiffany menyuruh Leah bertahan sampai Clark kembali ke Amerika dan semua akan berakhir.

Tolayts merindukan Makeni, “untung saja, Leah tidak terlihat sedih melihat merpatinya hilang..” pak Sol mendesah dan berkata, “kau tahu Tolayts, anak itu seperti merpati. Kau mencintainya, menyayanginya, mengurusnya, dan suatu ketuka, akan datang hari ketika mereka akan meninggalkanmu. Mereka harus bebas. Untuk memiliki hidupnya sendiri… Aku masih mengangap leah sebagai gadis kecil di keluarga, sekarang dia jadi istri.” Tolayats menggoda pak Sol karena sentimentil. Tolayts meminta pak Sol berpikir kalau dia bukan kehilangan anak, tapi mendapatkan satu lagi, “apaalagi dia sangat tampan, sekarang kita bertigda yang tampan berkumpul..” Pak Sol menyindir, “Tolayts, aku tadi mau mennagis, tapi kau membuat airmataku takut keluar.” Pak Sol lalu berkata bahw amasalahnya bukan itu saja, tapi karena dia tdiak mengenal Clark dengan baik. Menurut Tolayts clark orang baik. tolayts menyarankan agar pok Sol berupaya untuk mengenalnya lebih baik lagi. Pak Sol berkata kalau syarat untuk menjadi menantunya sangat lah mudah, “…layak, terhormat, jujur…” Tolayts mengecek pribadinya sendiri dan erkata, “wah pak Sol, aku sangat memenuhi syarat..” lalu pak sol menyebutkan syarat ke empat, “..juga harus tampan..” Tolayts menelan ludah. pak Sol pergi meninggalkannya.