Tolayts berjalan bersama Tiffany. Tolayts bertanya apakah mereka hanya pergi ke pasar? Tiffany merasa heran, “tolayts apa yang kau katakan?” Tolayta sberkat akalau Clark dan Leah berjalan-jalan keliling manila, “lalu bagaimana dengan kita? kapan kita bisa kencan seperti itu?” Tiffany berkat akalau itu bagian dari pekerjaan Clark. tapi Tolaytsyakin, mereka pasti menikmatinya juga. Tiffany menyahut ketus, “kalau mereka mau menikmati kencan mereka wajar, karena mereka telah menikah. Apakah kita menikah?” tolayts menggeleng, “tidak. Tapi kita bisa menikah. AKu bisa menikahimu sekarang..” Tiffany tak menyahut, dia bergegas meninggalkan Tolayts.
Clark dan Leah memasuki gereja Katedral. Clark memberitahu leah, kalau dia tidak pernah masuk ke gereja itu sebelumnya, “so, ini sangat indah…” Leah memberitahu Clark kalau nama gereja itu adalah San Agustin. Dan dalam gereja itu telah di kuburkan gubernur jenderal pertam afilipina, Tuan Adelantado Miguel Lopes de Legazpi. leh sering mengikuti mass di gereja itu. Baginya ini adalah tempat terindah di dunia karena mengingatkannya akan arti cinta yang sebenarnya, “tapi itu hanya masa lalu..”
Clark bertanya, “mengapa kau berkata begitu?” leah memberitahu Clark kalau pak Sol dan Rona menikah di gereja ini. Lalu leah menceritakan sedkit tentang penriakhan Rona dan Pak Sol dan berakhir sedih saat leah teirngat apa yang telah ibunya lakukan, “bagaimana dia mengingkari janjinya pada ayah..” Leah menunjuk altar, “di situ mereka menikah. Di depan jesus. Dia berjanji untuk mencintai menjaga dan bersama ayah selamanya. lalu …itu tidak berarti apa-apa baginya..” leah menangis mengingat Rona meninggalkan mereka begitu saja, sementara pemilik hewan peliaraan saja akan menangis kalau piaraannya hilang.
Clark mengingtakan leah kalau mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, “dia pasti punya alasan untuk melakukan itu..” leah berkata kalau dia tak perduli apa alasannya, “dia tak bisa mencari alasan untuk apa yang dia lakukan pada kami. Sakit tau..” Sangat menyakitkan ketika orang yang di cinta mematahkan hati seperti itu.
Rona melihat foto keluarganya di laptop jac. Ada tiffany, pak sol, Gabby dan Leah. Brent bertanya, “siapa mereka? apakah mereka keluargamu yang lain?” Rona menatapnya tapi tak bicara apa-apa.
Clark merangkul pundak leah. Leah berkat akalau ini mungkin terakhir kalinya dia menangis karena ibunya, “apapun kesakita yang di sebabkannya, apapun kesulitan yang di sebabkannya. AKu harus melupakannya. Aku tak menginginkannya lagi. AKu tak ingin menyimpan kesedihan ini dalam hatiku. dan lagi dia telah membuat pilihannya. DI amemilih untuk mempunyai keluarga di Amerika. Bagiku, aku memilih untuk mengubur semua kenangan yang dia tinggalkan pada kami.