Sinopsis On the Wings of Love episode 22 by @MayZulaikha

Sinopsis On The Wings of Love episode 22. Gabby menderita demam berdarah dan harus segera di karantika. Sol menyuruh Tiffany menggunakan uang hasil konser untuk biaya, ‘ini darurat!” Awalnya Tiff menolak, tapi Sol memaksa. Akhirnya Tiff setuju.

Jac merawat Jigs yang mabuk sambil menangis. Lola menanyainya, “mengapa kau menangis?” Jac menjawab, bahwa selama di amerika dia terlah mengurus begitu banyak orang asing, dan ini pertama kalinya dai mengurus anaknya sendiri..”

 
Clark meminjam mobil Cullen untuk mengantar Leah ke Napa Valley. Leah kaget, “apakah ini mobilmu?” Clark menyangkal, “bukan. AKu meminjamnya dari CUllen. AKu tidak ingin selalu menjemputmu, karena itu aku akan pergi denganmu..!” Leah ternganga tak percaya. Clark tesenyum simpul, “jangan berlagak cute, ayo naik!” Leah menurut. Clark memberitahu Leah kalau diamelakukan itu semua untuk membalas kebaikan Leah yang telah merawatnya saat dia sakit.

Sebelum tiba di Napa Valley, mereka mampir di sebuah perkebunan anggur untuk istirahat. Clark menanyai Leah, “apakah kau yakin ibumu ada di Napa Valley?” Leah menyahut, “entahlah, tapi hanya itu yang ku tahu. Majikan terakhir ibuku ada di sana. Sementara teman ibu yang memberitahu kami kaabar kematiannya,,sudahpun meninggal..” Clark terlihat prihatin. Leah menatap Clark dan mengucapkan terima kasih, :..karena mau datang bersamaku! Aku tak bisa melakukan ini seorang ini.” Clark menyahut, “tak apa, aku juga senang, bisa bersamamu!”

Jigs kaget melihat ibunya tertidur di kamarnya. Tapi lebih kaget lagi saat Jac mengatakan kalau dia mengganti baju nya yang berkeringat. Jigs terlihat malu dan segan. jac, menenangkannya, “itu sudah biasa..aku melakukan pekerjaan itu di Amerika.” Lalu mereka pergi sarapan, jac yang masaka. Hubungan keduanya terlihat mencair. Jigs memberitahu Jac, kalau dirinya akan lebih tenang kaalau jac kembali ke Amerika dan mengawasi Leah dan Clark. Jac meminta Jigs tidak cemas, karena Leah akan aman bersama Clark.

Saat berjalan keluar dari perkebunan anggur, Clark menemukan koin di jalan. Dia mengambil koin itu dan menyuruh leah membuat permintaan. Leah merasa enggan. Tapi Clark memaksa. Akhirnya, leah menurut. Dia menggengam koin yang pemberian Clark dan menutup matanya, “aku ingin..” Clark menunggu. Leah melanjutkan, “aku ingin bertemu dengan ibuku!” Clark mendesah.

Setelah mengatakan keinginannya, Leah menyerahkan koin itu kembali pada Clark, “kalau kau punya keinginan, katakanlah!” CLark mengambil koin itu dan berkata, “aku ingin…” Clark bingung mau meminta apa. Lalu dia melanjutkan, “aku ingin keinginanmu menjadi nyata!” Leah ternganga tak percaya, “wah.. kau baik sekali. Sepertinya aku jatuh cinta padamu!”  Leah terlihat canggung setelah mengatakan itu. Apalagi di tatap Clark sedemikian rupa.  Lalu leah mengatakan kalau itu hanya sebuah candaan, “apakah kau tdiak pernah mendengarnya?” Clark tak menyahut. Dia masih menatap Leah. Leah membalikan badan dengan jenggah. lalu Clark coba mencaitkan kekakuan diantara mereka dengan berkata, “tenang saja, aku memohon seperti itu agar kau segera bertemu ibumu dan kita bisa segera pulang!” Lalu clark melangkah pergi…