Sinopsis Gangaa episode 177 bag 3 by Meysha Lestari. Niru mengatakan kalau Barkha adalah adik sepupu istrinya, “sudah tugasku untuk membuat pembunuhnya menerima hukuman.” Inspektor tetap berkeras ingin menahan Gangaa, “Gangaa tetap harus berada dalam tahanan malam ini.” Niru tidak terima, “tidak boleh!” Inspektor berkata kalau itu hanya untuk satu malam saja, “jangan khawatir, dia akan baik-baik saja.”
Polisi wanita membawa Gangaa dan meminta Sagar agar pergi. Sagar memegang tangan Gangaa dengan erat. Tapi Polisi memaksa membawa Gangaa peri. Sagar meminta Niru memanggil Gangaa, “dia tdiak melakukan apapun. DI ahanya ingin menyatukan dirimu dan ibu karena nenek memarahi dan menyalahkan dirinya! Gangaa peri ke hotel hanya untuk bicara padamu saja!” Sagar menangis. Niru menenangkan Sagar, “Gangaa akan pulang besok. Jangan khawatir. Dia akanbaik-baik saja.” Sagar belum bisa menerima kenyataan itu, “mengapa? Apakah dia akan tinggal dipenjara?”
Niru berkata kalau tak akan terjadi sesuatu pada Gangaa, “tak akan ada yang memukulinya. Dia tidak melakukan apapun dan tidak bersalah. Jadi jangan khawatir ya!”
Nenek cemas. Orang tua Barkha datang dan menanyakan Barkha. Ayah Barkha menjelaskan pada nenek kalau putrinya bukan wanita murahan seperti itu, “amma ji pasti salah sangka.” Nenek menjadi sedih dan bingung bagaimana cara memberitahu orang tua Barkha bahwa Barkha sudah mati. melihat nenek hanya dian, mereka memanggil Barkha dan Madhvi bergantian. Tapi tak ada sahutan. Mereka meminta nenek mengatakan sesuatu. Nenek meminta Maharaj Ji mempersilahkan mereka duduk, lalu dia pergi kedalam kamar. Dalam kamar nenek menagis.
Prabha sedang bersama teman-temannya. Mereka mengajak mereka membuat “pesta ayam betina’. Prabha tidak tahu apa itu pesta ayam betina. Tapi dia bilang dia akan datang dan juga akanberusaha mencari tahu, apa artinya ‘pesta ayam betina.” Ginny berkata kalau yang ikut akan ikut menanggung pengeluarannya. Prabha juga di minta untuk memberi kontribusi. Prabha setuju.
Prabha dengan lagak seperti bos menturuh Ginny memberi mereka uang untuk pesta. Prabha berkata kalau dirinya pernah memberi sejumlah uang pada Ginny. Ginny sedikit heran, tapi tak ingin mempermalukan prabha. Karena itu dia mengangguk. Tapi sebelum itu, Ginny memanggil Prabha agar ikut denganya. Prabha berkata kalau dirinya akan meneui Ratan setelah kembali. Sekali lagi dia berbohong tentang pekerjaan Ratan. Ginny menegur Prabha, “…ini kebiasaan buruk Prabha. AKu tak ingin persahatan kita putus.” Prabha membujuk Ginny, “kau adalah teman baikku, bank. Eh.. maksudku kak. jangan tinggalkan aku Ginny.” Prabha memeluk Ginny.
Gangaa di bawa ke tempat penampungan tahanan rumah. Penghuni di sana adalah para wanita dan anak-anak. mereka tidak pernah melihat anak kecil yang menjadi janda. Gangaa bicara dengan mereka.