Sinopsis Gangaa episode 177 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 177 bag 2 by Meysha Lestari.  Pullkit menelpon Ratan dan memberitahu dia tentang kematian Barkha, “aku akan peri ke hotel. Ibu dan ayah ada di sana. Tolong datanglah, aku takut!” Ratan pun terkejut, “aku tak percaya ini! Jangan khwatir Pulkit, aku datang!” Ratan sama sekali  tidak menyangkah hal itu bisa terjadi, “bagaimana ini bisa terjadi??” Dia lalu memberitahu Prabha. Prabha sedang mednengarkan musik. Ratan menyuruhnya mematikan musik itu karena dia ingin bicara. Prabha dengan wajah kesal mengeluh, “tidak bisakan aku mandi dengan tenang?”  Ratan bicara, “ada kabar buruk. Barkha meninggal..!”

Prabha tidak mendengar, “apa yang kau katakan?” Tunggu 5 menit. Aku akan keluar dan bicara.” Ratan berteriak, “Barkha meninggal. Apakah kau tidak bisa mendengar?” Ratan memutuskan untuk menulis pesan untuk Prabha dan mengambil sejumlah uang dari lemari, lalu pergi. Saat Prabha keluar dari kamar mandi, Ratan sudah pergi dan Prabha tidak melihat pesannya. Prabha memanggil Yash dan bertanya tentang ayahnya. Yash menjawab kalau dirinya tdiak tahu. Prabha menyuruh yash bersiap-siap karena dirinya akan membuatkan sarapan untuknya.

Gangaa di bawah ke kanto polisi. Polisi mulai menginterogasinya. Mereka mengambil sidik jari Gangaa. gangaa bertanya, “mengapa mengambil sidik jariku? AKu harus bertemu tuan. Tolong biarkan aku pulang! Kalu tidak tolong panggilkan tuan!” Niru tiba di kantir polisi bersama Sagar. Niru bertanya tentang Gangaa. Gangaa meihat Niru dan memanggilnya, “tuann…!” Inspektor menghampiri Niru. Niru meminta agar gangaa tidak cemas, “aku datang dan akan bicara pada inspektor.” Sagar datang dan melihat gangaa. Sagar sangat cemas.

Sagar memanggil Gangaa. Gangaa menemui Sagar lewat jendela. Sagar berkata kaalu dirinya sangat cemas, “kau pergi untuk menyatukan orang tuaku.” Gangaa mengangguk, “itu sebabnya aku pergi menemui bibi Barkha dan tuan.” Gangaa meminta Sagar agar membawanya pergi dari kantor polisi. Sagar meminta Ganga agar tidak cemas, “papa akan bicara pada polisi dan kita bisa pulang nanti.”

Niru sedang berdebat dengan polisi. Rupanya polisi tak mau melepaskan Gangaa. Niru menjadi tegang, “tidak! Gangaa hanyalah anak kecil, kalian tidak bisa menahannya di sini.” Polisi berkata kalau Gangaa adalah saksi utama, “petugas penyelidik kami sedang dalam perjalanan kemari. Kita tidak bisa membiarkan dia pergi. Kalau tidak, orang akan menekannya.”
 

1   2   3   4

PREV              NEXT