Sinopsis Gangaa episode 175 by Meysha Lestari

Sinopsis Gangaa episode 175 by Meysha Lestari.  Gangaa memberitahu Sagar kalau dirinya harus pergi melihat kejutan yang akan diberikan tuan Niru pada Madhvi. Keduanya berlari pulang. Sagar melihat sebuah toko dan berhenti. Dia teringat kata-kata pemilik toko. Gangaa mengajak Sagar pulang cepat-cepat. Sagar menyuruh Gangaa pulang dulua, “perutku sakit kalau jala cepat-cepat, pulanglah dulu, nanti aku menyusul.” Gangaa pun meninggalkan Sagar.

Sagar pergi ke toko dan memilih haidah untuk Gangaa. Dia melihat sebuah benda yangs angat bagus, tapi harganya nmahal dan uangnya tidak cukup. Sagar berpikir untuk membelikanhadiah Karwachautch untuk Gangaa. Dia melihat liontin yang harganya sesuai dengan uang yang dia punya. Sebuah liontin bergambar patung dewa, “Gangaa pasti sangat senang. AKu akan memberikannya sebagai haidah dari Kanha ji.”

Madvi dan Pulkit peri ke hotel dan bertanya tentang Niranjan Chatuevedi. Resepsionis hotel memberitau Madhvi kalau Niranjan Chatuervedi telah memesan kamar atas dia dan istrinya. Madhvi peri ke kamar itu dan dengan tangan gemetar membuka pintunya perlahan. Dia melihat Barkha sedang menangis dan tangan seprang pria mengusap airmata dan menggenggam jemarinya. Madhvi tiak melihat wajah orang itu, tapi dia menduga kalau itu adalah Niru. Tubuh Madhvi bergetar dan hampir jatuh. Pulkit segera memeluknya. Pulkit hendak melihat ke dalam kamar tapi Madhvi melarangnya. Dia mengajak Madhvi pulang.

Gangaa bertanya pada Sagar mengapa dia menyuruhnya menutup mata lagi? Sagar menjawab, “masih ada sesuatu yang tertinggal.” Gangaa menutup mata. Sagar memasangkan liontin patung dewa yang tergantung pada seutas benar hitam ke leher Gangaa. Gangaa membuka mata. Dia melihat liontin yang menggantung di lehernya, “ini untukku?” Sagar mengangguk, “ya. Semua suami memberi hadiah pada istri mereka di hari Karwachauth. Kanha Ji sangat jauh, jadi aku memberikan hadiah ini padamu.”

Gangaa dengan polos bertanya, “jadi ini hadiah dari Kanha Ji?” Sagar menjawab, “ya. Aku berjanji kau akan selalu bersamaku.” Gangaa menyahut, “aku juga akan selalu bersamamu. Ayo ikut denganku. Kita haru smelihat kejutan yang di berikan tuan pada nyonya.” Nenek cemas akan apa yang terjadi dalam keluarganya akhir-akhir ini. Dia bertanya tentang Gangaa dan Sagar pada koki, “tolong lihat mereka koki.”

Sinopsis Gangaa episode 175 bag 2 by Meysha Lestari. Sagar dan Gangaa pulang kerumah. Nenek bertanya, “darimana saja kalian?” Gangaa tanya tentang kejutan yang di berikan Niru. Nenek melihat Ganga mengenakan gelang merah dan mehndi di tanganya. Nenek terkejut dan berang, “ini adalah dosa untuk para janda. Terima nasibmu. Nasibmu tidak boleh memakai gelang. Buang!” Gangaa menolak, “tidak. Aku tidak akan membuangnya!” Nenek dengan paksa menarik gelang Gangaa hingga pecah. Sagar berteriak, “nenek..! Nanti tangan Gangaa terluka. Biarkan dia!” Nenek tak mau mendengarkan Sagar, “Gangaa tinggal di rumahku. Dosanya akan mempengaruhi seisi rumah. Mengapa kau lakukan ini?” Nenek dengan cemas cepat-cepat membersihkan Mehndi di tangan Gangaa, “kau melakukan dosa di kehidupan sebelumnya, karena itu sekarang kau menjadi janda.”

Gangaa memberitahu nenek kalau dia memakai Mehndi untuk Kanha Ji. Sagar berkata kalau dirinya ttidak akan membiarkan nenek melakkan itu. Nenek balas bertanya pada Sagar, “apakah kau akan mendukung Gangaa yang telah melakukan dosa?” Sagar memegang tangan Gangaa dan menariknya pergi dari hadapan nenek. Sagar bertanya, “bagaimana ini bisa jadi dosa? Gangaa sangat bahagia. Merasa bahagia bukanlah dosa. Nenek pernah bilang kalau setiap janda percaya kalau Kanha Ji adalah suami mereka. Apa salah yang dilakukan Gangaa? Nenek jangan memarahinya. AKu tidak akan membiarkan siapapun memarahinya.” Nenek bingung, karena kata-kata sebagian adalah benar, Kanha Ji adalah suami para janda.

Nenek berkeras kalau Gangaa telah melakukan dosa, “aku akan mengukumnya!’ Sagar menghalangi, “aku tidak akan pergi!” Sagar memegangin tangan Gangaa, “aku tidak akan melepaskan tanganya.” Nenek menyuruh Sagar melepaskan tangan Gangaa. Sagar menolak, “tidak!” Nenek marah, “beraninya kau menjawabku!” Gangaa menyuruh Sagar melepaskan tanganya, “jangan bertengkar dengan nenek.” Sangar tetap menolak, “tidak. Bahkan papa juga bertengkar dengan nenek demi dirimu. AKu tak akan membiarkan apapun terjadi padamu. Aku janji!” Nenek menyuruh koki mengambilkan tongkatnya. Koki mengambil tongkat dan memberikannya pada nenek.

Nenek memujuli Sagar dengan tongkat. Gangaa meminta Sagar melepaskan tanganya, “kau akan terluka.” Nenek menyuruh sagar melepaskan tangan Gangaa dan memukulnya dengan tongkat. Sagar menangis tapi tidak melepaskan tangan Gangaa. Koki coba menyelamatkan mereka. Nenek menyuruh koki diam. Nenek memukul tangan Gangaa dan memecahkan gelangnya. Sagar tidak mengalah. Nenek terus memukulinya. Setelah letih nenek membuang tongkatnya, “apa yang sudah kau lakukan Sagar? Aku selalu menggunakan tangan ini untuk mendoakanmu, tapi hari ini kau membuatku memukulimu dengan tangan ini juga. AKu tak punya harapan apa-apa dengan gangaa. Tapi kalianberdua telah melukai perasaanku. AKu tak akan memaafkan kalian!” Dengan sedih dia pergi. Gangaa memberitahu Sagar kalau ditelah membuat kesalahan, “nenek jadi marah.” Sagar menjawab, “aku tidak bisa mengingkari janjiku.”

Sinopsis Gangaa episode 175 bag 3 by Meysha Lestari.Madhvi pulang bersama Pulkit sambil menangis. Nenek cemas dan bertanya, “apa yang terjadi? Katakan padaku! Hentikan tangismu!” Madhvi memberitahu Gangaa kalau tuannya telah memberi dia kejutan besar, “sangat bagus. Aku tidak akan pernah melupakannya. Ini akan menyakiti aku sepanjang hidupku.” Nenek tidak mengerti maksud Madhvi. Dia bertanya, “apa masalahnya? Katakan dengan jelas!” Madhvi menangis dan meninggalkan nenek. Pulkit berdiri dengan wajah sedih dan marah. Nenek menanyai Pulkit, “apa yang di katakan ibumu? Niru sedang peri ke rumah sakit kan..” Pulkit dengan marah berkata, “apa yang harus di katakan? Papa berselingkuh dengan bibi Barkha. Dia mencintainya!” Nenek terkejut.  Begitu pula semua yang hadir.

Nenek bertanya lagi, “apa yang kau katakan?” Pulkit berkata, “papa tidak membawa bibi Barkha ke rumah sakit. Mereka pergi ke hotel Sea Blue..” Pulkit bicar aburuk tentang Niru. Nenek marah dan menamparnya. Pulkit berkat akalau dirinya tdiak akan membiarkan hal itu terjadi. DIa tidak bsia diam. Dia akan membunuh Barkha.

Nenek berkata kalau dia tidak percaya semua itu. Dia tahu siapa Niru. Pulkit mengatakan kalau itu semua benar. Gangaa berkat apad aSagar kalau ini sangat buruk. Sagar menyahut dengan sedih, “ya.”

Madhvi mengemas tasnya dan meminta Sagar dan Pulkit ikut denganya. Nenek coba menghentikan dia. tapi Madhvi bilang kalau dirinya tidak mau tinggal di rumah itu sekarang, “aku tak punya kehormatan yang tersisa sekarang.” Nenek memohon agar Madhvi tidak pergi. Madhvi mengajak Pulkit bersamanya. tapi Pulkit menolak, “aku punya pekerjaan yang belum selesai..” Pulkit bergegas pergi ke kamarnya.

Madhvi memegangi Sagar yang menolak pergi bersamanya. Sagar berkata kalau dia tak mau meninggalkan Gangaa. Madhvi memaksanya. Gangaa ingat Janji Sagar padanya. Dia memanggil Sagar. Tapi dia telah pergi bersama Madhvi. Nenek teruduk dengan shock. Gangaa bertanya mengapa nenek tidak menghentikan mereka? Nenek menjawab, “sudah kubilamg padamu, jika janda berbuat dosa, tuhan akan menghukumnya.” Nenek menangis dan berkata kalau Gangaa telah berbuat kesalahan besar dengan memakai Mehndi dan gelang, “lihat apa akibatnya? Kita semua yang harus menanggungnya sekarang.” Gangaa menjadi sedih dan merasa bersalah.

Sinopsis Gangaa episode 175 bag 4 by Meysha Lestari.Di hotel, Niranjan menegur Barkha atas apa yang telah di lakukannya, “ada acara besar di rumah. Apakah kau tidak memperdulikannya? Maalah besar akan muncul karena dirimud an kekasihmu.” Selain Niru dan Barkha di situ juga ada seorang pria, dia adalah kekasih Barkha. Kilas balik memperlihatkan bagaimana Madhvi melihat Barkha besama seorang pria tapi tidak melihat itu siapa. Barkha minta maaf pada Niru begitu juga kekasihnya.

Niranjan berkata, “aku paham keluargaku. Aku akan menjelaskan semuanya pada mereka, tapi apa gunanya menikah dengan diam-diam?” Barkha menjawab kalau dirinya tidak punya pilihan dan coba bunuh diri. Nirajan berkata kalau dirinyatdiak mengharapkan hal seperi ini terjadi. Barkha menangis dan minta maaf. Niru menyalahkan kekasih Barkha dengan berkata, “kalau kau datang di acara Karwachautch, dia tdiak akan melakukan ini.” Kekasih Barkha berkata kalau dia sangat mencintai Barkha, “dii tahu itu!” Andai saja Niru tidak datang tepat waktu,entah apa yang akanterjadi  pada Barkha. Barkha berkat akalau dia tidak bisa hidup tanpa kekasihnya. Niranjan menyahut bahwa mereka telah membuktikan orang menjadi gila karena cinta.

Barkha menyuruh Niru agar pulang, “kak Madhvi pasti sedang menunggumu sekarang. Apakah kakak sudah membuka puasanya?” Niranjanbaru sadar kalau dirinya belum melakukan itu dan bergegas pergi. Suami/kekasih Barkha mengusap airmata Barkha.

Prabha berdebat dengan ratan karena dia telah menampar dirinya di hadapan banyak orang. Ratan berkata kalau Prabha telah mempertaruhkan masa depan anak mereka, “aku tidak pernah marah. Tapi kau membuatku tidak berdaya..” Prabha tidak terima. Seseorang membunyikan bel pintu. ratan membuka pintu dan melihat Madhvi dan Sagar. Ratan bertanya dengan cemas, “apakah semuanya baik-baik saja?” Madhvi memeluk Ratan dan menangis.

Prabha menyuruh sagar ke kamar yash. Madhvi menceritakan semuanya tentang Niru dan Barkha pada ratan dan Prabha. Mereka terkejut. Ratan menyuruh Prabha membawa Madhvi ke kamar. Sagar menatap mereka dan teringat pada Gangaa.

Nenek sangat marah pada gangaa. Dia menyuruh pelayan membersihkan Mehndi di tangan gangaa sampai bersih. Gangaa bertanya, “nenek apa yang aku lakukan kali ini? Pendeta bilang janda bisa menganggap Kanha Ji sebagai suami mereka. Aku suka warna, nenek.” Nenek menyuruh Gangaa menghentikan kegilaanya, “Kanha Ji bukan suamimu itu hanya asumsimu. Kautak punya hak untuk melaakukan Suhaagan.” Gangaa meminta mereka semua untuk melepaskan dirinya. Nenek menyuruh pelayan memberishkan semua Mahndi ditangan Gangaa, “kau telah melampaui batasanmu hari ini!”

Sinopsis Gangaa episode 175 bag 5 by Meysha Lestari. Gangaa berteriak bahwa dirinya tdiak melakuan apapun, “mengapa Sagar tidak ada di sini. Kalau dia di sini, dia pasti akan menghentikan nenek.” Nenek menyuruh pelayan mengambil air dan melakukan Shuddhi padanya. Mereka mengambil seember air dan menyiram Gangaa. Sagar tidak tenang, dia menelpon kerumah.  Pelayan yang mengangkatnya. Sagar mendengar teriakan Gangaa dan suara nenek yang marah dan menyalahkan Gangaa karena telah menhancurkan keluarganya. Sagar terkejut.

Sagar memutuskan untuk kembali ke rumah untuk menolong gangaa. Mahdvi bertanya, “kau akan pergi kemana?” Sagr berkata kalau dia akan menolong Gangaa, “nenek sedang memarahinya, dia menangis.” Madhvi memberitahu Sagar bahwa mereka tidak bisa kembali kesana, “kita telah meninggalkan rumah itu. AYo ikut aku!” Sagar berkata kalau dirinya telah berjanji pada Gangaa. Sagar binggung harus bagaimana, “bagaimana aku akan menjaga Gangaa kalau jauh? Apa yang harus aku lakukan? Ibu sedang sedih di sini dan Gangaa menangis di sana… Apa yang harus aku lakukan?”

Prabha terlihat cemas, dia bertanya, “apakah kak Madhvi dan Sagar akan tinggal di sini? Pikirkan pengeluaran yang harus kita keluarkan. Kau baru saja memberiku ceramah tentang cara mengatur pengeluaran. Apa kata orang kalau Mahdvi ada di sini?” Ratan menyebut Prabha egois, “Madhci telah melakukan banyak hal untukmu. Seharusnya kau bersimpati padanya. Madhvi itu kakakku. Aku bisa mengurusnya. Aku akan membiayai hidupnya.” Madhvi mendengar pertengkaran mereka dan memberitahu ratan kalau dirinya akan pergi, “apa yang di katakan Prabha benar.”

Niranjan pulang kerumah. Nenek terlihat marah. Niru bertanya dengan heran, “ada masalah apa?” Gangaa yang sudah bersih dan cantik menyambut Niru dan bertanya, “mengapa tuan melakukan itu pada nyonya?” Niru merasa heran. Pulkit marah melihatNiru dan bergegas pergi. Nirajan dengan polos bertanya, “apa yang sudah aku lakukan?” Gangaa menjawab, “tuan telah membuat nyonya marah. Kau peri dengan Barkha. Nyonya sedih dan menangis.” Niranjan memberitahu mereka kalau dia pergi membawa Barlha ke rumah sakit. Gangaa menyangkal, “tuan tidak membawa bibi Barkha ke rumah sakit..” Gangaa memberitahu kalau Madhvi pergi dari rumah bersama Sagar. Niranjan kaget..  Sinopsis Gangaa episode 176 by Meysha Lestari. 

Selanjutnya