Sinopsis Gangaa episode 174 bag 3

Sinopsis Gangaa episode 174 bag 3 by Meysha Lestari. Prabha membeli kalung berlian untuk dirinya sendiri dari uang yang di beri Ratan untuk biaya sekolah Yash. Ratan menelponnya, tapi Prabha tak mau mengangkatnya. Dia meragukan keputusan itu untuk beberapa detik tapi kemudian dia menyalahkan Ratan karena tidak mengurusnya dengan baik, “aku mempunyai suami yang kikir dan tidak berguna.”
Sagar membawa Gangaa ke toko gelang terdekat. Sagar menyuruh Gangaa membeli apapun yang dia inginkan, “aku memutuskan untuk memenuhi keinginanmu.” Gangaa terlihat sangat senang. Dia memberitahu Sagar bahwa sebelum Sagar hanya ayahnya yang sering membelikan gelang untuknya. Sagar membawa Gangaa keluar rumah agar bersenang-senang, “aku telah berjanji pada diriku sendiri di hari kau menaburkan abu ayahmu di sungai Ganga. Sekarang aku yang akan mendukungmu dan mengurus semua kebutuhanmu. Semua orang mendapat hadiah di hari Karwachauth. Kau juga harus mendapat hadiah.”
Gangaa teringat ucapan nenek bahwa janda tidak boleh melakukan apa-apa karena suaminya mati, “aku tidak boleh memakai hena atau membeli gelang-gelang ini atau juga berpuasa, Sagar.” Gangaa duduk di bawah pohon.  Sagar berpikir, “apa yang harus aku lakukan? Aku membawa dia keluar untuk memberi dia kejutan atau membuatnya senang.”  Sagar melihat seorang pendenta sedang bicara dengan wanita yang telah menikah tentang Karwachaut.  Sagar menghampirinya dan bertanya padanya, “apakah hanya wanita yang sudah menikah boleh berpuasa? Apakah Janda tidak boleh?” Pendeta menjawab, “seorang janda boleh berpuasa juga sambil memikirkan dewa Kanha sebagai suami mereka.” Sagar mengucapkan terima kasih pada pendeta. Sagar tersenyum sambil menatap gelang.
Sagar menghampiri Gangaa dan memberitahu dia apa kata pendeta, “Sekarang kau juga boleh puasa, Gangaa. Pendeta memberitahu aku kalau janda bisa menganggap dewa Khana sebagai suaminya.” Gangaa bertanya apakah Sagar mengatakan yang sebenarnya, “Kanha Ji adalah suami para janda?” Sagar menganguk menegaskan, “aku juga pernah mendengar nenek mengatakan hal yang sama.” Gangaa memutuskan untuk berpuasa untuk Kanha Ji, “nenek tidak akan marah.” Sagar memberi hadiah gelang merah pada Sagar. Dengan gembira Gangaa bermain-main dengan gelang itu. Sagar menunjuk contong hena. Sagar meletakkan Hena di tangan Gangaa.
 
1  2  3  4  5  6  7
PREV         NEXT