Sinopsis Gangaa episode 171 by Meysha Lestari

Sinopsis Gangaa episode 171 by Meysha Lestari. Ball Mahant dan ibunya datang krumah nenek. Bal Mahant memberitahu nenek kalau dirinya sekarang bukan lagi seorang Mahant, “tapi aku seorang Brahmin. AKutahu semua ritual. Ini yang sudah di putuskan dalam kompetisi kalau aku kalah.” Niru menyahut dengan heran, “bukankah anda telah menang?” gautam memberitahu semua orang bahwa Gangaa yang telah menolongnya agar menang, “dia sangat hebat karena telah membantuku menang dengan memberitahu jawabannya. Dia pemenang sebenarnya. Setidaknya aku harus melakukan ini. Aku datang untuk melakukan shard hanya jika amma ji mengizinkan.” Nenek mengangguk gembira. Nenek meminta Maharaj Ji menyiapkan semuanya. Tapi sebelum melakukan itu gautam minta izin pada nenek untuk bisa bertemu gangaa lebih dulu. “aku bebas dari Bapa Panda karena dia saja. Aku mendapat hidup ini kembali karena dia. Aku ingin mengucapkan terima kasih padanya. DI mana dia?” Semua orang terdiam. Bal Mahant bertanya apakah Gangaa kembali ke asrama untuk tinggal dengan para janda? Nenek menyuruh Bal Mahant dan ibunya duduk, “Gangaa akan segera datang.” Niru mempersilahkan Bal Mahant duduk. Nenek berpikir bahwa Gangaa akan selalu menciptakanmasalah baginya mesi dia jauh dari rumah, “Mahant Ji ingin bertemu denganya. Apa yang harus aku lakukan?”

Sambil berjalan Gangaa memikirkan tentang Shard yang akan di lakukan hari ini, “aku gagal memenuhi janjiku. Sekarang aku tidak akan bisa kembali ke rumah nenek.” Barkha terlihat pertengkaran dengan supir bajaj karena si supir meminta uang lebih dari yang seharusnya. Gangaa ikut campur. Dan berhasil membantu Barkha mendapatkan kembalian 20 rupe. Seteblum Barkha sempat mengucapkan terima kasih Gangaa sudah pergi. Barkha hendak berteriak memanggil Gangaa tapi hpnya berbunyi. Orang yang akan di temuinya memberitahu kalau dirinya akan terlambat. barkha berpikir kalau dirinya bahkan tidak sempat mengcuapkan terima kasih pada gadis itu, “dia sangat manis. Mungkin dia janda.” Barkha menduga kalau gadis itu pasti Gangaa nya Sagar. Barkha tersenyum senang, “pilihan yang bagus Sagar! Dia sesuatu banget.”

Sinopsis Gangaa episode 171 bag 2 by Meysha Lestari. Di asrama para wanita merasa buruk untuk Gangaa, “kini dia harus hidup bersama kita sepanjang hidupnya di asrama ini.” Sudha sangat cemas, “sampai kapan Gangaa akan menahan lapar? Dia tak mau makan apapun dari sedekah yang kita dapat.” Semua wanita di asrama berkata kalau mereka tidak melihat Gangaa sejak pagi. Gangaa datang. Dia berkata kalau dirinya tidak bisa kembali ke rumah tuan Niranjan lagi sekarang, “aku membutuhkan uang untuk mempertahankan hidup dan meneruskansekolahku. Aku akan mencari kerja. Dengan begitu aku akan mendapatkan uang untuk biaya hidup dengan melakukan sesuatu dan lain-lain.” Nenek bertanya, “lalu siapa yang akan mengerjakan pekerjaan rumah kalau kau sibuk dengan semua itu? Apakah kau sudah memjutuskan untuk merepotkan para wanita ini sekarang? Hanya aku yang menanganimum bukan mereka! Ayo ikut. Biarkan mereka hidup dengan damai. Koaki sudah tua sebelum umurnya. Dan Mehri tidak bisa melakukan apa-apa. Aku punya banyak hal yang harus di lakukan untuk Shrad. Ayo ikut denganku!” Gangaa dan semua wanita senang nenek telah datang  untuk menjemput Gangaa pulang. Gangaa tersenyum lebar, “nenek bilang nenek tidak mau menjemputku. Lalu bagaimana ini bisa terjadi hari ini?” Nenek tidak memberi jawaban langsung, “aku tidak mau berubah pikiran..” Gangaa bertanya lagi, “apakah nenek datang karena aku telah mengalahkan Mahant Ji?” Gangaa tahu kalau nenek akan memarahinya tapi dia dengan tulus berkata kalau dirinya merindukan nenek. Nenek menjawab pertanyaan Gangaa dengan gayanya, “aku tak ingin membawa beben besamaku sepanjang wamtu. Ikjutlah denganku kalau kau mau!” Gangaa mengangguk.
Gangaa memeluk Sudha dan Pishi ma sambil berpesan, “jaga diri kalianbaik-baik.” Di alalu peri untuk mengambil barang-barangnya dan pergi mengikuti nenek. Gangaa komen kalau nenek terlihat seperti orang lain sampai dia marah-marah, “ayo kita pulang sekarang. Kita pounya banyak hal yang harus di kerjakan. nenek tidak terlihat bagus kalau bicara manis!” Semu aorang terssenyum mendengar obrolan pahit manis mereka.

Gangaa memasuki rumah Chaturvedi. Dia teringat masa-masa lalu, “aku kembali kerumahku, ke keluargaku sekarang. AKu sangat merindukan mereka semua. Sekarang aku akan tinggal di sini selamanya.” Niru, madhvi, koki dan mehri menyambut Gangaa. Nenek komet, “lihatlah, tuan sekarang mulai melimpagkan kasih sayangnya lagi.” Nenek bertanya apakah mereka semu akaan melakukan arti untuk gangaa, “ayo masuk kedalam!” Gangaa menanyakan kabar Madhvi. Madhvi menjawab kalau dirinya baik-baik saja, “Bal Mahant sedang menunggumu di dalam.” Niru mengulurkan tangannya untuk menggandeng Gangaa. Gangaa dengan senang hati menggandeng Niru. Semua masuk kedalam rumah. Gangaa teringat Sagar, “dia yang selalu memintaku untuk pulang. Kini dia tidak turun untuk bertemu dengaku. DI apasti ada di kamarnya.”

Sinopsis Gangaa episode 171 bag 3 by Meysha Lestari. Sagar pergi ke asrama. Dia mengembalikan semua barang Gangaa pada Pishi ma, “katakan pada Gangaa untuk menyimpan barang-barangnya ini bersamanya. Katakan juga kalau aku marah padanya. AKu tak ingin melihat wajahnya atau bicara padanya lagi.” Sudha menyahut, “itu tak mungkin terjadi. Semuanya telah salah. nenek telah membawa gangaa pulang.” Sagar terkejut dan senang, “aku seharusnya ada di rumah untuk menyambut dia..” tanpa menunggu Sagar segera berlari pulang. Sudah dan para wanita tersenyum geli.

Gautam (Mahant Ji) mengucapkan terima kasih untuk apa yang telah di lakukan Gangaa. Nenek berpikir hal ini tidak akan terjadi kalau dirinya tdiak menghentikan Gangaa tepat waktu. Ibu Gautam memberitahu Gangaa kalau dirinya menjadi egois dengan meminta nenek untuk menghentikan dia. Gangaa menjawab kalau dirinya melakukan apa yang dia anggap benar, “nenek ku sangat baik. Dia seperyi kelapa. Dia mengirim bibi SUdha untuk memanggil polisi. Di asangat cerdas.” Niru merasa bangga pada ibunya dan Gangaa. Mereka mengambil keputusan di saat yang tepat, “mereka berdua mengambil keputusan di saat yang tepat.”

Gautam berkata kalau dirinya ingin menjalani kehidupan lamanya, “aku akan sekolah sekarang. Bapa panda telah menjebakku..” gangaa takjub mengetahui kalau Gautam sekolah. Ibu Gautam memberitahu kalau Gautam sangat bagus dalam pelajarannya, “Bada padna telah menjebak putraku demi uang karena kami bukan orang kaya.”

Prabha terkejut melihat Gangaa kembali kedalam rumah Chaturvedi. Prabha menanyai nenek, “bibi membungkuk di depan dia? bagaimana dan mengapa bibi menyarah padanya?” Nenek bertanya apakah Prabha sekarang ingin mengoleskan garam ke lukanya? Ganga menajwab kalau itu bukan permainan. Seperti biasa, kata-kata Gangaa selalu membuat Prabha kesal. Nenek meminta Madhvi membuat persiapan untuk Shrad. Gangaa menyakinkan nenek kalau dirinya akan mengurus segalanya dengan bantuan maharj Ji.

Niru berkomentar kalau rumah menjadi hidup kembali berkat Gangaa. Prabha cemberut. Dia coba menghasut nenek tapi nenek dia tidak mengucapkan sepatah katapun.

Sinopsis Gangaa episode 171 bag 4 by Meysha Lestari. Gangaa membuat semua persiapan untuk Shrad ddi dapur. Dia bahkan melarang Maharaj melakukan apapun. Prabha berkata kalau Gangaa bekerja seperti itu adalah rumahnya. Nenek terkesan dengan kinerja Gangaa, “bagaimana kau bisa begitu bagus dalam mempersiapkan semua ini?” gangaa menjawab kalau dirinya belajar daro bibi Sudha dan PIshi Ma, “aku akan melakukan semuanya kalau nenek menyuruhku dengan manis. Tak ada yang bisa menyuruhku melakukan sesuatu kalau mereka marah. Kita juga harus membersihkan kakai mahant Ji hari ini karena dia telah datang untuk melakukan Shrad. Lagipula dia lebih tua dari ku..”

Gautam melakukan Shrad. Sagar sangat antusias dan memanggil Gangaa. Gangaa memberi isyarat pada Sagar agar berhenti di tempatnya. Nenek mengangguk dan memberi isyarat yang sama pada Sagar, “puja baru saja di mulai.” Nenek menyuruh Gangaa mengambil sesuatu dari dalam. Sagar merasa sedih karena Gangaa sibuk dengan pekerjaanya, “aku tidak bisa menyambutnya.” Gautam memandu Niru melakukan  ritual.  Nenek menyuruh Gangaa kedapur untuk menyiapkan Bhog. Sagar cemas karena gangaa sangat sibuk, “kapan dia bisa bicara padaku?”

Gangaa menatap semua persiapan untuk Bhog. Sagar datang terlambat. Gangaa berpikir, “bagaimana aku bicara dengan dia diantara semua pekerjaan ini?” Sagar menatap Gangaa. Puja dan makan siang telah selesai. Sagar membantin, “akankah kau datang untuk bicara denganku Gangaa atai masih ada pekerjaan yang lain?”

Gangaa meminta maaf pada Gautam karena bicara kasar padanya beberapa hari yang lau. Gautam juga mintat maaf karena bersikap buruk pada Gangaa. Gangaa berkata, “kita sekarang impas.” Gautam tersenyum. Sagar berpikir bahwa Gangaa tidak punya waktu bicara dengan dirinya tapi bisa bicara dengan Mahant Ji. Gautam pergi bersama ibunya. Sebelum pergi, Niru mengucapkan terima kasih padanya jarena telah melakukan shrad untuk ayahnya.

Pemujaan sudah selesai. Gangaa mulai memikirkan Sagar. tapi sekarang dia tidak lagi melihat Sagar. Gangaa berkata, “dia jahat. Dia bahkan tidak menunggu aku!”

Sinopsis Gangaa episode 171 bag 5 by Meysha Lestari. Niru memberitahu Raghav Ji kalau dirinya sedikit terlambat, “aku akan segera pergi ke persidangan secepatnya.” Barkha mengucapkan selamat pagi sambil memeluk Niru. Madhvi melihatnya dengan perasaan tidak nyaman. Niru bertanya pada barkha dari mana saja dia? Barkha berbohong dengan mengatakan kalau dirinya pergi ke pasar untuk membeli sesuatu, “aku bertemu dengan seorang gadis denga kepribadian yang sangat kuat. Supir bajaj meminta bayaran lebih dan gadis itu memarahinya!” Gangaa melihat Barkha dan dengan terus terang bertanya, “apa yang kau lakukan di rumah ini? Kenapa kau memegang tuan seperi itu?” Madhvi coba memberitahu gangaa tentang adiknya, tapi barkha terlihat sangat antusias, “aku sedang membicarakan dirimu saja. Kau Gangaanya Sagar kan?” Nenek da Prabha juga mendengarnya. Prabha mengulang kalimat terakhir. Gangaa mengangguk pada Barkha, “tapi kau siapa?” Barkha kagum dengan sikapnya, “kita akan mengoncang dunia bersama-sama.  Beri aku tos!” Gangaa menolak berjabattangan dengan orang asing. Niru dan Madhvi tersenyum. Gangaa menatap Barkha dari ujung rambut sampai ujung kaki, “dia tdiak seoperti nyonya sama sekali. Lihat cara dia bicara pada  tuan.” Barkha dan Gangaa berdebat tentang Niranjan. Niru terpaksa turut campur untuk mendinginkan suasana, “aku kakak ipar barkha seperti aku ini ayahmu. Ap ayang kau inginkan sebagai hadiah? kau sduah melakukan sesuatu yang besar. kau seharusnya mednapat hadiah karena telah kembali kerumah.” Barkha bertanya pada Gangaa, “apakah kau sudah bertemu Sagar?” Gangaa membantah, :aku tida bsia bertemu dengan dia karena aku punya banyak perkejaan untuk di lakukan. Di aakand atang menemuiku kalau dia mau!” Gangaa punberanjak pergi. Barkha meminta jua pada madhvi. Madhvi datang untuk membawakannya. Prabha pulang kerumahnya.

Niru meminta barkha agar tidak mengambil hati kata-kata gangaa, “dai masih kecil tapi hatinya sangat murni.” Barkha tidak masalah, “aku juga sangat menyukai dia.” Nenek memikrikan dua masalah yang kini berada dalam rumahnya. Punggung nenek sakit. Dia meminta Mehri membawakan air untuknya, “aku harus minum obat.” Mehri menatap barkha dan Niru yang bicara dengangembira. Mehri memutuskan untuuk memberitahu nenek sekarang tentang Barkha, “ini waktu yang tepat!”

Barkha menunggu temannya di luar peridangan. Raghav Ji bertemu dengan dia dan mengenalinya. Raghav sedikit kaget melihat Barkha dan memberitahunya, “tuan Niranjan belum datang.” Barkha membuat alasan dan pergi dari sana. Raghav Ji bigng, “jika dia sduah bertemu Niru lalau apa yang di lakukannya di luar kantor pengacara yang lain?”

Sinopsis Gangaa episode 171 bag 6 by Meysha Lestari. Barkha memberitahu temannya kalau dirinya tidak bsia menunggu di luar leih lama lagi. Barkha menutup telponya saat dia melihat teman kuliahnya. Mereka saling menyapa. Teman Barkha memberitahu barkha kalau dia sudah tidak menghadiri tugas magang sejak beberapa hari terakhir.. Barkha berbohong dengan berkata kalau dirinya tdiak sehat. Mereka mengoda barkha karena dia berada di luar pengadilan, “orang-orang pergi ke dolter kalau tidak sehat, tapi kau ada disini. Apakah kau jatuh cinta pada seoeang pengacara?” barkha pamit dan pergi dengan bajaj.

Mehri membawakan air untuk nenek ke kemaranya. Mehri memberitahu nenek kalau Barkha telah berbohong pada kakaknya tentang pergi ke kampus, “dia tidak pergi ke kampus, dia ada di sekitar kantor tuan. Dia berohong pada kakaknya sendiri tentang keberadaanya. tapi mengapa? Ada yang salah.” Madhvi mendengar pembicaraan itu dari luar pintu. nenek melarang Mehri ikut campur dalam urusan rumah tangganya. Madhvi berpikir, “ada perlu apa pergi ke kantor Niru? Mengapa dia menyembunyikannya dari aku?”

barkha berpikir hendak beli parfum. Dia binggung dengan merknya. Dia menelpon Niru dan bertanya tentang parfum yang dia gunakan. Prabha bertemu Barkha di sana. Prabha kesal tahu Barkha telah datang untuk belanja, “aku tahu kau datang ke sini membeli sesuatu untuk pacarmu kan?” Barkha mengutarakan alasannya dan pergi dari hadapan Prabha. Prabha yakin ada sesuatu yang salah, “Barkha sedang mengarang cerita.”

Sagar mendengar apa yang di katakan gangaa pada Barkha, “dia itu sombong. Aku menunggu untuk bisa bicara dengan dia, tapi dia tdiak perduli.” Barkha menyarankan Sagar agar memberitahu Gangaa betapasenang dia melihat Gangaa kembali, “bagaimana dia tahu kalau kau tidak memberitahunya apa yang kau rasakan?” Sagar bertanya pada Barkha, “apakah aku harus melakukan sesuatu?” Barkha mengangguk, “beri dia hadiah. Itu akan menunjukan kalau kau bahagia.” Sagar memberi alasan kalau Gangaa juga bsia melakukan hal yang sama. Barkha membantah, “laki-laki yang harus melakukan itu semua. Gadis ingin laki-laki menunjukan hal itu sepanjang waktu. Mereka tidak memahami apapun sendirian. Percayalah padaku!” Sagar berpikir, “Kau akan tahu betapa aku bahagianya aku karena kau telah kembali dengan melihat kartuku. AKuakan memberi dia kartu selamat datang.” Barkha setuju dengan ide Sagar.

Sinopsis Gangaa episode 171 bag 7 by Meysha Lestari. Prabha sedang memeriksa sareenya, “akutidak bsia memakai semua ini untuk pergi ke pesta Ginny. AKu tak punya sesuatu untuk di  pakai. Aku harus membeli yang baru.Ratan tidak punyauang dan sangat pelit.” Ratan masuk kedalam sambil bicara di telpon dengan temannya. Prabha membantu Ratann menemukan file yang dia cari. ratan melihat semua kekacauan yang di buat Prabha danbertanya, “apa yang kau inginkan?” Prabha ingin saree baru, “temanku Ginny telahmengundangku datang kepestanya. Dia sangat kaya. Teman-temannya juga kaya.” Ratan berkat akalau dirinya tidak punya uang lalu pergi untuk menerima sebuah panggilan. Prabha memutuskan untuk membeli sare baru apapun caranya.

DI asrama, Sudha memanggil gangaa. Dia baru sadar kalau gangaa sudah kembali ke rumah Chaturvedi. Suhda menjadi sedih, “mengapa aku sangat memikirkan dia? Bukankah bagus bahwa dia telah pergi dari sini. DI sini dia tidak akan mendapat apa-apa selain kegelapan. Dia akan mendapat kebahagian di rumah itu saja. Bagus dia sudah pergi.”

Gangaa berdiri di Balkon. Dia juga sedang memikirkan Sudha, “bibi Sudha harus menghidupkan lampu seorang diri. Dia pasti melakukan segalanya sendirian karena aku ada di sini. Dia sangat bagus dan orang yang kuat. Meski dia tidak tahu itu.” Gangaa melihat bulan. Dia menyatukan ibu jari dan jari tengah membentuk lingkaran lalau dia mengintip bulan dari lingkaran itu, “bibi Sudha juga bisa mendapatkan bulan di telapak tanganya. Betulkan ayah?”

Sagar menyentuh pundak Gangaa. Gangaa menoleh dan bertanya, “apakah sekarang kau punya waktu untuk bertemu denganku?” Sagar mengatakan hal yang sama pada gangaa, “kau yang tidak punyawaktu untukku. Kau hanya bicara pada mahant Ji.” Gangaa memberitahu Sagar kalau dirinya bicara tentang puja denga Mahant ji, “bagaimana bisa aku menghampirimu kalau sedang bekerja? Kau pergi setelah pekerjaanku selesai.”

Sagar memberitahu Gangaa kalau dirinya pergi ke asrama untuk mengembalikan barang-barangnya, “aku bangun pagi-pagi sekali dan pergi kesana.” Gangaa menuduh Sagar tidak ingin dirinya kembali kerumahnya, “karena it ukau pergi kesana dengan semua barang-barangku.” Sagar menyebut Gangaa gila, “aku sedang marah padamu karena kau tak mau mendengarkan aku. Orang-orang akan membunuhmu dengan menenggelamkanmu dalam air. Kau bahkan tidak sekalipun berpikir apa yang akan terjadi padaku kalau kau mati.” Sagar langsung terdiam setelah menyadari apa yang dia katakan. Keduanya saling menatap dalam diam..   Sinopsis Gangaa episode 172 by Meysha Lestari