Sinopsis Gangaa episode 148 by Meysha lestari.

Sinopsis Gangaa episode 148 by Meysha lestari. Sagar pulang dari sekolah. Dia meminta nenek membawa Gangaa kembali ke rumah. Nenek sedang melakukan puja. Sagar memaksanya, “aku marahh padanya tanpa alasan. Aku mengerti kalau foto pemenang akan di pajang di surat kabar. Dia tidak bersalah. Aku bertengkar dengan dia tanpa alasan. Kumohon, nek. Bawa Gangaa pulang kerumah. Aku tidak bisa menikamtinya kalau dia tidak ada disini.” Nenek berkata kalau dia akan membawa Gangaa pulang setelah ulang tahun Sagar.  Hari Shardh akan segera berlangsung. Aku tidak bisa memanggil dia sekarang. Dia pergi kesana karena desakanmu tapi dia akan kembali sesuai dengan keinginanku. Tidak ada diskusi tentang masalah ini.”
Mehri bertanya apakah nenek akan memanggil Gangaa pulang setelag Shardh? Nenek tidak berminat membawa Gangaa kembali sekarang, “aku akan memastikan kalau Sagar akan terbiasa delam beberapa hari. Aku akan mengalihkan perhatiannya tapi aku tidak akan membiarkan masalah bernama Gangaa kembali kesini!”
Gangaa dengan sedih berpikir semua saat bahagia yang dia lalui bersama Sagar dan bagaimana dia memperhatikannya selama itu, “sangat menyenangkan bermain dengan dia. Dia sering mendorongku. Aku tidak tahu mengapa dia kemudian berubah. Gangaa teringat bagaimana Chandan menyebut nya sebagai teman Sagar yang pembantu. kata-kata Sagar masih menyakitinya tapi dia sangat merindukan Sagar..
Sagar memberitahu ibunya kalau dia merindukan Gangaa, “nenek tidak mau mendengarkan aku.” madhvi coba menenangkan Sagar tapi dia menolak melakukan apapun bahkan dia tidak mau merayakan ulang tahunya jika Gangaa tidak kembali. Nenek menggelengkan kepala. Madhvi juga membujuk nenek agar memanggil Gangaa pulang. nenek berbicara tentang aturan Shardh, “Sagar boleh terus berteriak, tapi Gangaa tidak akan kembali sebelum Shardh.” Sagar dengan tegas menyatakan kalau dirinya tidak mau merayakan ulang tahunnya. Setelah berkata begitu dia melangkah pergi dengan kesal. Maharaj yakin Sagar akan berpegang pada kata-katanya. nenek berkata akan mengurus Sagar, “dia berpikir gangaa adalah temannya, karena itu dia ingin Gangaa kembali. AKu akan mengundang semua teman lama dan teman barunya untuk pesta yang besar dan meriah. Sagar akan melupakan Gangaa dan tidak akan ptotes lagi. Kita menyimpan rencana ini sebagai kejutan. Suruh Pulkit untuk mengundang semua teman Sagar.”
Seorang preman membawakan air untuk Saloni. Pulkit datang menemuinya. Saloni menyuruh Pulkit pergi karena preman-preman itu masih ada di situ. Dia mendengar kalau Solanki telah sadar. Mereka mengancam Pulkit dan menyuruhnya kabur kalau ingin hidup. Seorang premanberhasil menangkap Pulkit. Preman itu menarik Pulkit menjauhi Saloni. Puolkit mengejarnya. Saloni menangis.
MLA terkejut mendengar tentang Solanki. Preman memberitahu kalau Niru pergi kerumah sakit untuk menemui Solanki. MLA berpikir untuk menangani Solanki sebelum dia dapat menyakitinya.
Niru menawari Solanki kerja sama, “tak seorangpun yang akan bisa menghentikan pelakunya dari hukuman. Aku akan mengirim Raghav Ji ke pengadilan untuk mendapatkan untuk mendapatkan tangal sidang. kau akan mendapatkan perlindungan dari polisi juga.” Solanki setuju untuk membantu Niru dan menjadi saksinya.
maharaj dan nenek menulis daftar barang yang di butuhkan untuk ulang tahun Sagar. Pulkit datang  daan berkata kalau dirinya yang akan mengundang teman-teman Sagar. Maharaj Ji bertanya tentang keberadan Pulkit. Pulkit mengalihkan pertanyaa itu. Madhvi telah mengundang tukang sulap. Niru pulang. Dia menapat tahu tentang rencana keluarganya untuk membuat pesta ulang tahun kejutan untuk Sagar. Niru berbicara tentang kasusnya. Dia juga ingin pesta ulang tahun Sagar berlangsung dengan meriah. Niru bertanyatentang Sagar. Madhvi memberitahu Niru kalau Sagar sedih karena gangaa tidak bsia datang. Niru berkata kalau Gangaa tidak bisa datang, maka dia yang akan membawa Sagar menemui Gangaa di asrama. Niru ingin menemui Sagar. tapi nenek melarangnya, “dia pasti sedang tidur.” Madhvi cyriga dengan sikap nenek.
Dalam kamarnya, Sagar berpikir tentang reaksi nenek. Dia merasa buruk karena telah mengirim Sagar ke asrama. Sagar bangun dari tidurnya. Dia melihat Pulkit mondar-mandir di kamar. Sagar menanyai Pulkit mengapa belum tidur. Pulkit menjawab kalau dirinya belum mengantuk. Sagaar kembali berbaring. Pulkit tidak bisa melupakan pertemuan terakhirnya dengan Saloni.
Niru terbangun dari tidurnya. Dia menyalahkan lampu dan membaca catatannya. Di abekerja untuk kasus Solanki. Madhvi juga terbangun. Niru memberitahu Madhvi kalau besok adalah hari besar, ‘akutidak ingin ada celah dalam kasus ini.” Madhvi kemudian melanjutkan tidurnya.
Sagar melihat Pulkit melamun dan terlihat sedih. Sagar berpikir, “kakak melakukan apapun untuk temanbaiknya. Gangaa adalah teman baikku. Apa yang telah aku lakukan untuknya?” Sagar melihat Pulkit mengusap airmatanya. Sagar berpikir kalau gangaa pasti marah padanya, “aku bertanya-tanya apakah Gangaa ingat ulang tahunku?”
Di asrama, Gangaa juga sedang memikirkan Sagar, “besok adalah hari ulang tahunnya. Rumah akan di hias dan akan ada perayaan. Ulang tahun itu akan di rayakan seperti dulu ayah merayakan ulang tahunku. AKu berharap aku bisa ada di sana. Semua orang dulu menyayangiku. tapi sekarang tak satupun dari mereka yang menyayangiku. Itulah mengapa mereka mengirimku ke asrama.”
Tengah malam, Sagar terbangun. Pulkit sudah nyenyak. Sagar bangkit dari dan mondar mandir di kamarnya sambil berkata, “kau tidak tahu betapa aku merasa sedih tanpa dirimu Gangaa. Aku telah memberitahu nenek bahwa aku hanya akan merayakan ulang tahun kalau kau kembali. kapan kau datang?”
Esok paginya, nenek telah membuatkan Kheer untuk Sagar. Nenek menyuruh Madhvi mengirim sarapan Sagar ke kamarnya saja. Niru hendak berangkat ke kantor. Nenek berpesan agar niru pulang lebih awal. Telpon rumahberunyi. nenek yang mengangkatnya. Tapi tak ada yang bicara. Nenek meletakkan telpon itu. tak lama kemudian, telpon berdering lagi. tapi tetap tak ada suara. nenek menjadi kesal. Sagar turun. nenek segera menuti Kheer dengan kain. Sagar mencium aroma masakan yang lezat. Madhvi membujuknya agar sarapan diatas. Kurir datang mengirimkan pesanan. Nenek terlihat binggung. Dia mengatakan kalau kurir itu salah alamat. nenek menyuruh madhvi memgajak Sagar ke atas. Madhvi membawa Sagar ke atas. Nenek mengambil pesanan dan membayarnya. Itu adalah pesanan kue Blueberry untuk ultah Sagar. Sagar bertanya-tanya tentang Niru pada Madhvi. Sagar berkata kalau hanya papa yang bisa membawa Gangaa pulang kerumah.
Solanki meninggal. Niru melihat mayatnya. Dokter berkat abahwa semalam dan tadi pagi Solanki baik-baik saja, “mungkin dia mendapat serangan jantung.” Nitu bertanya apakah kematian Solanki natural? Dokter memberitahu kalau polisi mencurigai ada serangan, “tapi kebenarannya baru akan dapat di lihat setelah hasil autopsi keluar.” Dokter pamit karena akan mengerjakan pekerjaanya =yang lain. karena para polisi menanyai para staff juga. Niru berpikir keras, “aku tahu siapa dalaang di balik semua ini. Maafkan aku tuan Solanki karena aku tidak bsia melindungimu seperti yang kujanjukan. Sekarang aku bukan hanya harus menolong korban tapi juga dirimu. tapi bagaimana aku akan melakukan ini tanpa ada saksi dan bukti? Aku haus menemukan jalan keluar!” Sinopsis Gangaa episode 149 by Meysha Lestari