Anna Diana : Dalam Cinta Ada Kepercayaan

Dalam Cinta Ada Kepercayaan  by Ana Diana. Jodha telah kembali ke agra lagi, dia telah memaafkan jalal. Malam itu, jodha sedang berdiri didekat jendela,ia memandang rembulan yang bersinar terang, ” malam yang indah..”katanya sambil tersenyum. “bahkan sangat indah ratu jodha,” sahut jalal sambil memeluk jodha dari belakang. Jodha sedikit terkejut, tapi ia senang jalal menemui nya. Tapi jodha ingin menggoda jalal, “lepaskan aku yang mulia, kau bahkan tidak mempercayaiku..” kata jodha sambil melepaskan pelukan jalal dan merengut ~pura2 marah gitu~

sinopsisjodhaakbar.blogspot.com ffJalal sedih, karna jodha masih marah padanya, “tapi aku sudah minta maaf padamu ratu jodha,”jalal meraih tangan jodha dan menggenggam nya,”aku bahkan sudah berkeliling berhari-hari mencari mu,aku juga telah memohon padamu agar kau mau memaafkan ku.!!Jalal tertunduk sedih. Jodha geli menahan tawa,ia masih mau mengerjai jalal, “tapi tetap saja,kau telah melukai harga diriku dengan tidak mempercayaiku seperti itu.”kata jodha dengan ekspresi yang dibuat segalak mungkin, “lalu apa yang harus aku lakukan, agar kau mau memaafkan ku dengan tulus ratu jodha, “jalal menatap jodha dengan tatapan memohon.

Jodha tertawa, senang karna berhasil mengerjai jalal,melihat jodha tertawa seperti itu jalal bingung, “ada apa ratu jodha,kenapa kau tertawa?”tanya nya.  “kau sangat lucu yang mulia,!!” jawab jodha,ia mencubit pipi jalal dengan gemas, “biasa nya kau yang selalu menggoda ku,tapi lihat,kali ini aku yang mengerjai mu dan aku berhasil menggodamu..”lanjut jodha. Jalas terpana,tak percaya jodha mengerjai nya,lalu dia menggelitik jodha, “kau harus di hukum ratu jodha,karna kau telah bersalah mengerjai raja..” jodha kegelian dan berlari menghindari jalal yang terus menggelitik nya. ” tidak yang mulia,ampuni hamba,jangan hukum hamba..”jodha terus berlari, tapi jalal tetap mengejar nya, mereka tertawa bahagia karna bisa saling menggoda seperti dulu lagi

Akhirnya jodha terpojok,dia tidak bisa menghindar lagi, “sekarang kau tak bisa menghindar lagi ratu jodha,kau tertangkap..”kata jalal sambil mengelus pipi jodha, jodha tersipu malu ia tertunduk tak mampu menatap jalal. Kini jalal yang iseng mau mengerjai jodha, dia menyentuh dagu jodha dan mengangkat wajahnya, jalal menatap jodha dengan lembut, bahkan bisa dibilang tatapan mesra, ia melingkarkan tangan kiri nya di pinggang jodha, merasakan tubuh jalal yang begitu dekat dengan nya, jodha merinding dan menjadi kaku, dada nya berdegup kencang, nafas nya memburu, “yang mulia…”jodha berbisik dengan bibir bergetar, tp jalal tak peduli, ia terus mendekat kan wajah nya ke wajah jodha, ia juga merasakan jantung nya yang berdegup kencang, nafas nya juga memburu ,tapi ia menahan nya sekuat tenaga agar tetap tenang, karna dia hanya ingin menggoda jodha..”diam lah ratu jodha,aku tau kau juga menginginkan nya,”jodha memejamkan mata nya erat-erat ketika bibir jalal sudah sangat dekat dengan bibir nya. Jodha merasakan hembusan nafas jalal menerpa wajah nya, jalal tersenyum menang karena ia berhasil.

Sedikit lagi bibir jalal akan mengecup bibir jodha, jalal beralih kesamping, dan berbisik di telinga jodha, ” mengapa kau seperti ketakutan ratu jodha, “bisik jalal, “apa kau pikir aku akan mencium mu,tidak ratu jodha aku hanya menggoda mu dan aku juga berhasil..”kata nya sambil tertawa mengekeh.  Jodha terbelalak kesal, dia memukul-mukul dada jalal, “kau jahat yang mulia, kau jahat..”rajuk jodha. Jalal masih dengan tertawa memeluk jodha, “terima kasih jodha,kau telah mau memaafkan ku..!!”ujar jalal. Jodha pun balas memeluk jalal, “iya yang mulia,terima kasih juga anda telah mempercayai ku..”jalal mengecup kening jodha mesra, “karna mu aku sadar ratu jodha, sebuah hubungan ,baik itu persahaban ataupun cinta harus didasari dengan kepercayaan.”  Jalal kembali memeluk jodha dengan sangat erat seakan tak ingin jodha lepas dari pelukan nya lagi. Jodha pun balas memeluk jalal dengan erat. Moti yang mengintip dari luar juga terlihat bahagia, “terima kasih dewa khrisna, kau telah membuat jodha ku tersenyum kembali.” moti  menitik kan air mata sangking bahagia nya..