Ruqaiya Keguguran. Insiden Ruqaiya / Rukaiya mengalami keguguran terjadi 2 kali. Pertama pada Jodha akbar episode 55 dan kemudian pada Jodha Akbar episode 256. Bedanya kalau yang di Jodha akbar episode 55 Ruqaiya benar-benar mengalami keguguran tapi yang di episode 256, Jalal yang berbohong pada Hamida, Salima dan seluruh rakyat Mughal dengan mengatakan Ruqaiya keguguran. Penasaran? Gini lho ceritanya…
Pada episode 55 Ruqaiya memgalami keguguran karena meminum kesar yang tercampur dengan cairan dathura. Dathura pada orang normal hanya akan menyebabkan rasa kantuk. Tapi jika di berikan pada orang hamil akan menyebabkan keguguran. Yang di tuduh menyebabkan Ruq keguguran adalah Jodha. Karena Jodha yang memberi Ruq minum Kesar yang di bawa Bhagwandas dari Amer sebagai hadiah. Akibatnya Jodha dan saudara-saudaranya menerima hukuman tahanan rumah dan di beri waktu 10 hari untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Jika dalam 10 hari dia tidak dapat membuktikan diri tidak bersalah Jalal akan menghukum mereka dengan dibakar hidup-hidup di depan umum. Semula demi membebaskan saudara-saudaranya, Jodha terpaksa mengaku kalau dia sendiri pelakunya, sedangkan para pangeran Aner dan Raja Bharmal tidak tahu apa-apa. JOdha menyuruh Jalal agar membunuhnya, tapi dia punya permintaan terakhir yaitu agar Jalal mau membebaskan saudara dan ayahnya karena mereka tidak bersalah. Mendengar pengakuan Jodha, Jalal hampir saja membunuhnya, untung Ruqaiya datang menolong. Ruq memberitahu Jalal tentang bukti-bukti yang di perolehnya dan mengatakan kalau Jodha bukan pelakunya, meski Ruq tidak tahu alasan kenapa Jodha berbohong dengan mengaku kalau dia pelakunya. Kasus ini terpecahkan setelah Jalal menyamar sebagai pengemis untuk mendapatkan informasi dari pembuat kotak dathura dan memaksa lelaki itu mengambarkan sosok wanita yang memesannya pada seorang pelukis. Dari lukisan itu akhirnya di ketahui kalau pemesan kotak dathura itu adalah maham angga. Jalal menghukum maham angga, tapi ternyata maham anga ada 2, yang satu adalah maham anga palsu yang suka menghisap hokaah yang kemudian di tuduh sebagai pelakunya dan di hukum mati. Sedang maham angga asli selamat. Padahal pelaku yang sebenarnya adalah maham angga asli. Akhirnya Jodha, pangeran amer dan raja Bharmal bisa bebas.
Pada episode 256, ruqaiya juga mengalami keguguran. Tapi yang terjadi sebenarnya adalah Jalal yang membohongi seluruh penghuni istana mughal kecuali Jodha dan dokter yang bersangkutan dengan mengatakan kalau Ruqaiya keguguran. Padahal sebenarnya Ruqaiya tidak keguguran karena dia tidak hamil. Ruqaiya setelah keguguran di jodha akbar episode 55 di diagnosa dokter tidak bisa mempunyai anak lagi karena rahimnya sudah rusak. Dokter yang mengetahui perihal kandungan Ruqaiya adalah dokter yang sama yang memberi tahu Jalal kalau Ruqaiya tidak mungkin hamil dengan konsekuensi kalau ucapannya tidak benar dia akan di hukum penjara oleh Jalal. Ketika mengetahui kalau Ruqaiya pura-pura hamil, Jalal amat sangat marah. Dia akan mendatangi Ruq dan akan membuka aibnya di depan semua orang. Tapi untungnya dia berpapasan dengan Jodha. Jodha yang melihat Jalal sangat marah, memaksanya untuk memberitahu penyebab kemarahannya. Ketika Jalal mengatakan kalau Ruq pura-pura hamil, Jodha sedih kecewa dan sakit hati. Karena selama ini Ruq telah membuat dirinya seperti pelayan. Tapi dengan pikiran jernih dan bijak Jodha kita meminta Jalal bersumpah atas dirinya bahwa Jalal tidak akan memarahi Ruqaiya. Karena alasan Ruq melakukan itu pasti karena rasa cintanya yang besar pada Jalal dan ketakutan Ruq kalau Jalal akan berpaling pada Jodha. Jodha tidak ingin Jalal kehilangan temannya itu. Akhirnya Jalal setelah mendengar permintaan Jodha tidak jadi memarahi Ruq, meski dia tahu Ruq mengkhianatinya. Dia hanya memberi tahu Ruq kalau dia tahu Ruq pura-pura hamil, dan demi menjaga nama baik dan kehormatan Ruq, jalal terpaksa berbohong di depan semua orang dengan mengatakan kalau Ruq keguguran dan semua karena kesalahan Jalal. Tapi setelah itu, Jalal meminta Ruq agar jangan pernah membohongi dan mengkhianati kepercayaannya lagi karena Jalal tidak akan kuat menanggungnya.