Jodha Minum Racun. Episode Jodha minum racun terjadi dalam Jodha Akbar episode 165. Insiden itu terjadi di hari pernikahan Jalal dan Benazir. Jalal yang sakit hati pada Jodha gara-gara di dorong hingga jatuh di episode 131 membuat Jodha cemburu dengan menikahi Benazir. Meski berkali-kali Jodha memberitahu kalau Benazir itu orang jahat dan ingin membunuh Jalal. Tapi Jalal tidak percaya dan tidak mau mendengar perkataan Jodha. Karena dia menyangkah Jodha cemburu pada Benazir. Padahal sebenarnya Jodha memang cemburu sih, tapi Jodha juga tahu kalau benazir adalah wanita beracun. Tentang Benazir yang beracun, Jodha di beritahu oleh Sharifudin yang saat itu sedang menghabiskan hukumannya di penjara akibat menfitnah Jodha dengan kehamilan palsu (baca: Jodha pura-pura Hamil). Ternyata Benazir adalah anak buah Mali, salah seorang saudara ipar Jalal yang ingin merebut Tahta Mughal.
Tapi Jodha bukan hanya mendengar dari Sharifudin, Jodha juga melihat secara langsung kalau Benazir sering mengigitkan lidahnya pada ular berbisa. Bahkan pernah pada suatu malam, saat Jodha dan moti memata-matai Benazir, ular benazir lepas dan hampir menggigit Jodha. Konon katanya, karena beracun apa saja yang di gigit oleh benazir pasti mati. Untungnya jalal tidak pernah benar-benar suka pada Benazir. Jalal mendekati benazir hanya agar Jodha cemburu. Karena jalal sakit hati gara-gara di dorong Jodha sampai jatuh malam itu. dan Benazir selalu mencari cara agar bisa mengigit Jalal. Salah satunya dengan mengajaknya naik sampan di danau. Sayang, Jodha saat itu tahu, dan menghujankan anak panah kearah benazir dan jalal, sehingga rencana Benazir yang akan menggigit Jalal gagal.
Mungkin begitulah sifat manusia, semakin di larang semakin melakukan. Karena terus menerus di recoki Jodha perihal hubungannya dengan Benazir, Jalal akhirnya memutuskan untuk menikahi benazir. Pada saat upacara pernikahan ada acara minum air manis (sivayan). Seorang pelayan membawa cawan sivayan. Seperti biasa maham angga mencicipinya. Tidak terjadi apa-apa. Jalal lalu mengambil cawan itu dan memberikannya pada Benazir. Benazir minum dari cawan itu lalu memberikannya pada Jalal. Jalal hampir saja meminum dari cawan bekas benazir, untung Jodha mencegahnya dan merebut cawan itu. Jalal sangat marah danmembentak Jodha. Jodha mengatakan kalau cawan itu beracun. Jalal tidak percaya dan menuduh Jodha berbohong. Demi membuktikan ucapannya, Jodha meminum sivayan itu. Benar saja, beberapa saat kemudian Jodha sempoyongan dan jatuh dalam pelukan Jalal. Jalal baru percaya kalau kata-kata Jodha tentang Benazir benar setelah Jodha minum racun tersebut. Terlambat ya….
Kasihan, gara-gara Jodha minum racun, semua orang menjadi sedih… apalagi dia pingsan lama dan hampir mati andai saja Zakira tidak memberitahu obat penawar racunnya. Tapi gara-gara insiden Jodha minum racun inilah kemudian hubungan Jalal-Jodha semakin dekat…