Clark menghentikan mobilnya di suatu tempat. leah terlihat cemas. CLark minta maaf atas apa yang terjadi poagi tadi. leah balas minta maaf, “aku tdiak marah padamu, aku marah pada ibuku..” Clark menenangkan leah, “tak apa… tapi kau terlihat kahwatir..” leah menjelaskan kalau dia telah melakukan presentasi di depan Simon, tapi SImon menganggap kalau dia kurang percaya diri, “aku tidak begitu berani, Clark. Jujur aku merasa takut. Takut pada segala hal…” Clark bilang kalau dia tahu, “dulu kau takut untuk jatuh cinta..tapi aku yakin kau akan bisa melakua presnetasi dengan baik..” Leha menyadarkan kepalanya di pundak Clark. Clark berkat akalau dia juga yakin Leha akan menyelesaikan masalahnay dnegan Rona. Leah langsung mengangkat kepalanya dan berkata, “Clark, kau tahu itu tak akan terjadi. kalau aku bertemu mama lagi, aku tak tahu apa yang akan ku katakan padanya. kau tahu bagaimana rasanya di tinggalkan kan?”
karena leah sudah memulai pembicaraan itu, Clark mengambil kesmepatan itu untuk memberitahu Leah alasan rona meninggalkannya, dengan segala kesedihan dan penderitaan yang dia alami. Mendengarkans ambil menangis. leah berkata kalau selama ini keluarganya hidup dalam kebohongan, “siapa yang tahu kalau dia tidak berbohong kali ini?” Clark berkata kalau Rona telah kembali, untuk meminta maaf mereka dan kembali bersama, “..banyak yang berubah, tapi cintanya pada kalaian, tidak pernah berubah. Seperti yang selalu kau bilang, kalau cinta pasti akan kembali..” leh terdiam berpikir.
Jigs dan Rico dan Dennis minum-minum di cafe. Mereka bersulang untuk hidup baru Jigs dan pekerjaan baru. tapi ketika Dennis menyebut cinta baru, Jigs menggeleng, “tidak! DIa ada cinta baru..” Rico senang karena Jigs yang selama ini jutek, marah-marah dan beringas menjadi kalem dan telah berubah. Jigs berkata kalau dia masih memikirkan leah kadang-kadang, saat merapikan kamarnya atau saat makan sesuatu, “itu sangat menyakitkan. tapi karena dia tak lagi mencintai aku, ya aku harus menerimanya..” Rico menepuk pundak Jigs. Jigs menyarankan Rico agar menulis puisis tentang itu.Rica terlihat berpikir, “ya..aku akan..” Jigs mengancamnya, “coba saja kalau berani!” lalu ketiganya tertawa bersamaan.
leah sedang melihat album foto masa kecilnya bersama Roba. pak Sol menyapanya, “leah..” Leha bertanya mengapa pak SOl belum tidur? pak SOl bilang di belum ngantuk. Pak Sol melihat leah membuka ALbum, “kenapa kau punya itu? apakah kau rindu ibumu? AKu juga saat rindu oibumu selalu membuka album itu, makanya hampir robek..” Pak SOl menyarankan agar besok mereka merekatkannya kembalu dengan glue. Lalu pak SOl berkata kalau dulu Rona pernah bilang bahwa suatu saat, mereka sekeluarga akan merayakan natal di Amerika, “dis ana lebih menyenangkan karena ada salju, bisa bikin boneka salju. padahal, bagiku, tak perduli di Amerika, di sini atau di planet lain pun akan menyenangkan kalau kita bersama..” lalu pak SOl tak kuasa menahan airmatanya. leah coba menenangkan opak SOl dnegan menggegam tangannya. tapi pak SOl malah tersedu-sedu. lalau leah bangkit dan memeluk ayahnya. Keduanya sama-sama menangis.
Paginya, Clark mengantar leah ke kantor dan coba menghilangkan ketegangan leah dengan sebuah ciuman. Simon muncul tepat di saat bibir keduanya saling beradu. leah kaget melihat SImon. Dna minta maaf. Simon permisi. leah dan Clark memberinya jalan. Simon langsung masuk ke Lift dan pergi. leah memukul pundak Clark, “kau tahu, dia itu bossku..” Clark tesenyum, “lalu kenapa?” Clark dan Leah saling pandang sambil tersenyum….SInopsis OTWOL 106 MNCTV 52 by Meysha lestari.