SInopsis On the Wings of Love episode 143 by Meysha Lestari

OTWOL 143. Semua suka dnegan presnetasi Leah. tapi mereka menanyai Clark. Calrk hanay menjawab, “bagus..” lalu pergi. jac bicara dengan Clark. Clark merasa kalau dirinya benar-benar di gambarkan leah sebagai pria yang teprurukd an hancur lebur, “apakah seperti itu?” Jac menjelaskan sudut pandangnya sendiri tentang Clark, “sejak dulu kau memang begitu. kau lebih memperhatikan orang lain daripada perasaanmu sendiri….” jac mengingtakan Clark tentang penolakan ayahnya, dan kehilangannya yang besar ketika ibunya tiada, “kau tak ingin mengalami itu lagi, karena itu saat leah hendak ke Dubai kau menentangnya. karena kau tak ingin mengalaminay lagi..” Clark terlihat berpikir.

Leah bicara dengan tiffany dan Tolayts dan memberitahu mereka kalau dia masih mencintai Clark. Tiffany menyuruh leah memberitahu Clark tentang perasaannya. tapi Leah takut kalau Clark tak mau menerimanya. Tolayts menyuruh Leha tdiak menyerah danberhenti berusaha, “seperti diriku dulu. Meski di tolak berkali-kali tetap tidak menyerah. Karena aku yakin, cintaku lebih besar daripada penolakan Tiffany…”

 
Clark mengunjungi rumah ayahnya dan bertanya tentang dia pada anaknya. SI anak memberitahu kalau ayahnya telah meninggal 1 tahun lalu karena kecelakaan. Clark tertegun danminta maaf. Dia hendak pamit ketika anak ayah Clark memanggilnya, “Clark?” menoleh, “ya..” Clark memberitahu adikny akalau dia datang hanya untuk bicara dengan ayahnya, “maksudku ayahmu… bukan untuk membuat masalah. maafkan aku!” Adik tiri Clark memberitahu kalau ayahnya menyesal telah menolak Clark, dia ingin memperbaiki kesalahannya tapi tapi tak bis amenemukan Clark. lalu Seorang wanita muncul. Adik tiri Clark memanggilnya mama dan memperkenalkan Clark. Dengan ramah si mama menyapa clark. lalu adik Clark mengulurkan tangannya dan memanggil Clark kakak. Keduanya berjabatan tangan.

Simon menelpon Bogart memberitahunya kalau dia akan kembali ke Manila. Bogar bertanya tentang leah, “apakah miss leah ikut pulang?” Simon mengangguk, “dia akan menghadiri pembastisan ponakannya..” lalu Bogar menanyakan kejelasan hubungan Simon dan leah. Simon mengaku belum beluk mengambil langkah apapun karena leah sangat penting baginya dan dia tdiak ingin leah pergi. Bogar menyarankan agar Simon mengatakan perasaannya pada Leah dan melihat reaksinya daripada menunggu tak menentu. Simon terlihat berpikir.