Sinopsis on the wings of Love episode 114 by Meysha lestari

Pak SOl histeris begitu di beritahu kalau Rona masih hidup dan menelantarakan mereka. Dia merasa di bodohi oleh kedua anaknya. pak SOl bertanya, “apakah Rona penyembab kau pulang dari Amerika?” leah mengangguk. Pak SOl berkat aitu sudah berulan-bulan yang lalu, “mengapa kau baru memberitahu akus ekaarang? leah berkata kalau pak SOl baru operasi jantung dan tak ingin dia kena serangan. Tiffany mengaku kalau dia yang melarang Leah memberitahu pak SOl. Pak SOl berkata, “kalian berdua marah karena di bohongi Rona, tapi kalian membohongi kau, kalian tak ada bedanya dengan dia!” Pak SOl peri ke kamarnya dneganmarah. Leah hednak mengejar, tapi Tiffany menahannya. Kedua kakak beradik berpelukan sambil bertangisan.

Jac mengunjungi cafe Moon dan Star. Dia bertemu Jigs yangs edang memberi pengarahan pada barista. Jigs menyambut Jac dan mencium pipinya. Jac memuji pengunjung cafe yang banyak. Jigs berkat akalau itu berkat dirinya, “..aku bercanda!” Lalu Angela datang menyapa jac. Jac mengucapkan selamat pada Angela. Angle berkat akalau semua itu karena Jigs. Dia memberi Jigs hgelar, employer of the month. Jigs sangat senang. lalu Angela berpamitan. Jac berkata kalau Angle sangat cantik dan hebat. Jigs kaget, “ma, jangan bilang dia tipe mu ya..” Jac mengangguk, “dia tipeku!” Jigs menyenggol Jac. Jac menenangkan, “tipe menantu ideaalku..” Jigs menyuruh Jc tida bicara keras-keras, “nanti ada yang dengar. AKu takmau kehilangan pekerjaan..”
 

Rico membacakan pusinya. Para pengunjung setianya mendengarkan dan mengambil gambarnya. Kali ini Rico bicara tentang senyum dan tangis.

Setelah mengurung diri beberap alama, pak SOl kelua. menemui leha dan Tiffany serta Clark yangs edang sarapan. merek amengajak pak SOl sarapan. tapi pak  Sol berkat akalau dia ingin bertemu Rona, “kalau dia belum mati, bawa aku untu meneminya..” Tiffany mengkhawatirkan keadaan pak SOl. Tapi pak SOl mendesak.

Clark menyarankan Leah agar membawa pak SOl bertemu Rona apapun akibatnya, “kalau pelru kita siapkan ambulan di depan rumah rona untuk berjaga-jaga..” Leha setuju.
 Simon sedang menunggu di ruang meeting ketika Leah muncul. SImon heran, “katanya betsy yang akan melakukan presnetasi?” leah memberitahu kalau Betsy flu karena itu dia menggantikan Betsy. Simon lalu bertanya tentang hasil wawancara mereka dengan Adres. Leah menjelaskan semuanya, kalau Adres bersih dari narkoba dan pelacuran. Hanya satu cacatnya dai ada masalah dengan bandar narkoba di daerahnya. Lalu SImon bertanya tentang pacar dan sebagainya.

leah membeirtahu SImon kalau Adres di hormati dilingkungannya, teman-temannya menganggapnya sebagai mentor, musuh mengagumminya dan dia hanya punya satu pacar yang telah meninggal karena penyakit kanker, “karena itu dia mendedikasikan hidup dan permainannya untuk pacarnya itu..” Simon terdiam mendengarnya. Wajahnay terlihat sedih. leha bertanya, “kau baik-baiks aja SImon?” SImon menyuruh Leah melanjutkannya, dia setuju. lalu setelag berkat abegitu, SImon pergi. Leah menatapnya dengan heran.

Sampai di ruangannya, SImon menatap foto Juliet dan menangis. Miss peng yang datang untuk minta tanda tangan merasa heran tapi tidak bertanya. Tak mampu menahan kedukaannya, SImon pergi panjat tembok. Saat panjat tembok bayangan saat kehilangan Juliet kembali bekelebatan di benaknya. Juliet meninggal setelah menolong seseorang yang akan tertabrak, tapi mobil itu malah menabrak dirinya.

Pak SOl melihat foto-foto lamanya berdua bersama Rona. Pak SOl terlihat begitu emosi dan berkali-kali terlihat menarik nafas. Tiffany datang untuk mengantarkan makan maalam dan obat. pak SOl menyuruhnya meletakan di meja. lalu Tiffany menanyakan kondisi pak SOl. pak SOl menjawab kalau dai tdiak akan tenang sebelum bertemu Rona. Tiffany bersedia membawa pak SOl menemui Rona besok. pak SOl mengangguk setuju… SInopsis OTWOL 115 by Meysha Lestari.