Sinopsis On the Wings of Love episode 100 MNCTV 51 by Meysha lestari.

Tolayst berpapasan dengan Tiffany. tolayts bertanya tentang lenter abuatannya. tiffany berkat akalau Gabby membawnaya ke sekolah. Tolayst senang karena Gabby memilih punyanya daripada punya Adrian. Tiffany menegurnya, “apa yang kau pikirkan? gabby juga membawa lentera dari Adrian..” Tolayst murung. Tiffany mengingatkan kalau Adrian adalah ayah Gabby.

lalu Tolayts mebantu Tiffany membawa belanjaanya. tiffany berkata kalau itu hadiah natal untuk leah dan ayahnya. Tolayst menanyakan hadiahnya. tiffany berkata kalau dia kehabisan uang dan tidak sempat memebli hadiah untuk Tolaust, “kaud atang saja kerumah, aku akan masak..” Tolayst berkat akalau dia punay satu permintaan natal kali ini, “kau menajwab iya.. aku minta pad asanta itu..” tiffany mencibir dan pergi..

 
Brent dan Rona tiba di rumah kontrakannya. Brent bertanya apakah mereka akan tinggal di rumah itu?” Rona mengangguk, “kitaakan tinggal di sini, percayalah, kalau di sini lebih baik. Dengan uang peninggalan ayahmu, aku bisa memberikehidupan yang lebih baik bagimu daripada di Amerika..” Brent tidak membantah. lalu keduanya masuk kedalam.

Clark datang kerumah leah. Pak SOl yang menyambut. Clark mencium tangan pak SOl. CLark berkata kalau dia datang untuk menemui mama lulu, untuk melihat tempat resepsi yang di tawarkannya, “sebuah restoran. tapi aku dan leah berpikir untuk menggunakan lapangan basket sebagai tempat resepsi dan memesan catering. Ini harus di putuskan berdua. tapi Leah sangat sibuk…” Pak SOl meminta CLark agar sabar terhadap Leah, “ambisinya sangat tinggi. tapi itu juga untuk keluarga kalian kan?” Clark tersenyum dan mengangguk. pak OSl berkat akalau sebagai dia dulu juga ingin menajdi pencari nafkah untuk keluarganya, tapi Rona ingin ke Amerika dan itu impiannya, “jadi aku hanya bisa mendukungnya saja.” CLark berjanji akan mendukung leah 100%.

Leah mengejarkan portfolionya. CImond atang dan melihatnya, “leah, kau akan menggunakan gambar itu?” Leha mengangguk. Simon menyuruh leah menggunakan photoshot dan powerpoint. Leah bilang tak ada bajet. Simon menyuruh leah meminat dari departemen keuangan, karena itu proyek besar.  lalu SImon membaca kata-kata di laptop leah dan menyuruhnya menggantinya. Leah keberatan, “tapi ini bagus..” SImon berkata kalau itu jelek, “ganti!” lalu simon pergi.

Jigs sedang mengganti sarung bantal dengan sebelah tanggan. Jac datang dan membantunya. Jigs duduk di tepi tempat tidur dan berkata kalau dia bsia melakukannya sendiri. Jac menyahut, “aku tahu, aku hanya membantu..” jac bertanya apakah Jigs belum ingin makan, “saatnya makan siang..” Jigs berkata kalau dia tdiak lapar, dan hanya ingin istirahat saja. Lalu Jigs berbaring. Jac membaw keluar selimutnya.

Semua orang sudah pulang, tinggal leah seorang diri. Leah membaca pesan dari Clark dan berkata kalau dai akan menyimoan pekerjaanya lalu pulang. Tapi Pengg datang dan memberikan file dari Simon, “simon ingin kau membacanya dan membuat revisi..” Leah berkata akan membawa pulang file itu. tapi Peng mengingatkan kalau SImon menunggu revisinya malam ini, “dan persentasimu tinggal beberapa hari lagi… sebaiknya kau kerjakan sekarang…” Leah terlihat letih dan gusar.