Tolayst mengunjungi Clark di bengkel dan bertanya tentang baju yang akan di pakai untuk kencan dengan Tiffany. Clark menyuruh Tolayts memakai baju yang mahal agar terlihat kaya dan membuat wanita terkesan. Tolayst kaget, “darimana aku mendapatkannya?” tolayst melirik Clark dengan curiga, “apakah kita masih membicarakan diriku?” Clark minta maaf. Lalu Clark menyarankan agar tolyats menajdi dirinya sendiri. Tolayst setuju. Dia mengucapkan terima kasih. Tolayst meminta Clark agar tidak mencemaskan Leah, “dia mencintaimu!” Clark tersenyum. tolayst pergi.
Leah memberitahu Clark tentang tawaran Sumon untuk peri ke dubai. Clark langsung emosi. Leah menenangkannya, “aku hanay memberitahumu saja..” Clark bertanya, “jika mungkin, apakah kau akan menerimanya?” leha menjawab kalau itu adalan pencapaian yang besar, “tapi Dubai jauh..” Clark menyahut cepoat, “ya..sangat jauh!” leha berkata karena itu SImon menyuruh aku berpikir dulu..
Leah melihat Rona di Art mart. Dia bertanya, “ibu, ap ayang kau lakukan di sini?” Rona berkat akalau dia ingin pamit pada Leah secara lagsung, “aku akan ke Ilocos..” lalu Rona memeluk Leah sambil berkata betapa dia mencintainya. leha membalas pelukan Rona. Rona menangis bahagia.
malamnya, leha memberitahu Tiffany tentang kepergian rona ke Ilocos., “seperinay ibu sangat ingin kembali padakita..” Tiffany menyarankan bahwa lebih baik kalau Rona tidak bertemu dengan mereka dan pak OSl untuk beberapa waktu. Rona telah sangat menyakiti pak Sol, “entah kapan ayah akan memaafkannya, aku tidak tahu apakah dia bisa kembali pada kita..” pak OSl mendengar pembicaraan itu dan terlihat berpikir.
pak SOl menatap Makeni dan teringat pertemuannya dengan Rona, naik saat di rumah Rona ataupun saat di kantor polisi. pak SOl juga ingat apa kata dokter tentang sakit di dadanya. Menurut dokter itu tidak normal. pak SOl harus berhati-hati dan menjaga dirinya sendiri dengan baik. leah menghampiri pak SOl dan memberitahunya tentang tawaran ke dubai. pak SOl bertanya apa jawaban leah? leah bingung, itu adalah pencapaian besar dalam kariernya tapi dia juga tak ingin meninggalkan keluarganya. Pak SO menasehati leah agar memikirkannya matang-matang dan menyuruhnya berunding dengan Clark.
Clark di tipu suplayer kayu. DI sudah membayar 100 rb peso, tapi saat pak nestor akan mengambil barang di alamat yang di berikan, alamat itu palsu. Clark terperanjat tak percaya. Jac segera melaporkannya ke polisi agar bisa segera di tangkap penipunya.
Simon bertanya tentang jawabab leah atas tawarannya ke dubai. Leah berkat akalau dia tidak bisa pergi karena hidupnya adalah di Filipina. Diatakbisa meninggalkan suaminya. Simon menawarkan paket baru, dia mengizinkan leha membawa keluarganya ke dubai. Leah kaget, “benarkah?” Simon mengangguk, “tawaran ini hanya untukmu..” SImon meminat leah berpikir lagi.. SInopis OTWOL 127 by Meysha Lestari