Nenek memberitahu pak SOl hal penting, “ini adalah pernikahan cucuku yang pertama, aku ingin pernilkahan yang megah dan banyak yang di undang..” Pak Sol dan tiffany serta warga rusun kaget. pak Sol menjelaskan rencananya bahwa dia ingin pernikahan yang sederhana. Lalu terjadi sedikit perdebatan. Romy dan Abet bertanya apakah pak Osl punya kenalan orang besar? pak SOl menggeleng, “kalau masalah besar ada..” Mereka tertawa karena menyangkah pak Sol bercanda. nenek mengemukakan alasan mengapa ingin pernikahan yang megah, karena keluarganay sangat banyak. Clark bertanya, “besarnya bagaimana nenek? kira-kira berapa undanga?” nenek menyebut 500 undangan. Pak SOl dan tiffany terperangah. Clark dan Leah saling pandang. Leah sangat cemas. Calrk menggenggam tanganya.
Pak SOl dan Tiffany serta leah duduk di ruang tamu rumahnya. tiffany jkelihatan Gusar mendengar keinginan nenek serta ucapan paman-paman Clark yang seolah meremehkan mereka, “apa gunanya mengudang mayor? Jendral? pesta megah, 500 undangan? Bukankah itu butuh banyak uang?” pak SOl menenangkan tiffany, “awas dengan jantungmu..” Tiffany berkata kalau dirinya mencemaskan jantung pak Sol karena melihat itulah paman Clark dan keinginan nenek.
Nenek dan Abet, romy serta Clark memisahkan diri dan berdiskusi. Abet dan romy mengatai pak Sol pelit. Clark membela, “bukan pelit, tapi hemat..” nenek mengingatkan Clark kalau mereka punya banyak saudara, jadi akan banyak yang harus di undang. Clark berkata kalau itu akan di pikirkan nanti, “aku harus menabung dulu…toh pernikahan masih lama..”
leah protes pad Clartk karena kelakuan paman-pamannya yang bersikap merendahklan pak Sol. Clark berkata kalau mereka tdiak bermaksud begitu, “mereka hanya menyarankan.” Leah emosi. Clark menghampiri Leah dan memeluknya, “biarkan mereka yang ribut, kita harus tetap tenang. Toh mereka melakukan itu untuk kita. Pada akhirnya kita akan berjalan bersama dan mereka akan menjadi keluarga..” Leah berharap begitu juga. Lalu keduanya berpelukan.
Jac masuk ke kamar Jigs dan memanggilnya. Tapi kamar Jigs kosong. Jac mencari Jigs. Jigs sedang berada di depan penjual kaki lima bersama Rico dan temannya. Jigs melarang Rico pergi ke Bar dan mengajaknya minum. Rico menolak, “tidak bisa, aku tak ingin kehilangan kerja sampinganku..” Jigs terlihat kecewa. Rico bertanya, “apa ini tentang leah lagi?” Jigs memberitahu mereka kalau hari ini pamamanhikan Clark. Rico tersneyum, “akhirnya mereka akan menikah kan?” Jigs menyangkal, “tidak, jika ada yang bisa menghentikannya.” Rico menyahut, “tapi bagaimana? keluargamu sudah ada di sana kan?” Jigs menyahut, “mengapa memangnya? Aku bisa pergi ke sana dan membuat keributan..” Rico dna temannya saling opandang. Jigs berkata kalau pamamanhikan tak ada ada artinya, “aku bberitahu kalian, tidak akan ada perniakhan kalau aku melakukan apa yang telah kurencanakan. Mereka ingin masalah? aku bisa memberi mereka masalah..” Rico hanya bisa geleng-geleng kepala.