Menghias POHON NATAL | SInopsis OTWOL 99 MNCTV 51

Pak Sol berkata meski Rona tidak ada, tapi ada Clark dan Audrey yang menggantikannya. Tolayst bertanya, “eith pak SOl, aku tidak di sebut?” Tiffany berkata kalau Tolayst adalah anggota keluarga mereka, “kau bukan orang baru lagi..” Tolayts kaget mendengarnya, “benarkah Sayangku? apakah aku tidak salah dengar?” Toffany menjelaskan kalau Tolayts sudah seperi kakak bagi leah dan paman bagi gabby. Tolasyt menggoda, “setidaknya aku tidak melihatmu sebagai saudara….” Mereka semua tertawa.

Malam natal pun tiba, semua orang mengucapkan selamat. Anak-anak menyanyikan lagu natal dari rumah kerumah dengan di iringi alat musik sederhana. Leah dan Clark memberi mereka sesuatu sebagai imbalan. Axel, Kiko, dan warga Rusun termasuk Audrey dan Harry ikut keliling menyanyikan Christmas carol. pak SOl menangis di sambil memandang foto rona. Sementara Rona dan Brent telah tiba di Filipina.

 
Jac bertemu Rona. keduanay malan di restoran. jac mengajak Rona tinggal di rumah mereka dan tidak di hotel. tapi Rona menolak, karena tak ingin menjadi bebannya. DIa berkat akalau besok dia akan pindak kerumah sewa, “setelah itu aku akan menemui keluargaku..” Jac kaget, “tunggu, kau akan langsung ke rusun? apakah kau tidak berpikir bahwa ketika melihatmu pak SOl akan kaget?” rona berkata kalau dia tdiak akan menemui pak SOl dulu, tapi ingin menemui anak-anaknya, “aku ingin bicara dengan leah…”

Leah dan Clark berjalan berdua sambil menenteng tas dan belanjaan. Mereka melihat anak-anak kecil keliling rumah untuk caroling. Leah berkata bahwa ketika kecil dulu, dia selalu ikut Tiffany keliling untuk caroling, “kakak selalu membawaku karena aku bsia mednapatkan lebih banyak uang. Suaraku bagus, karena itu aku ikut panduan suara..” Clark meminta Leah memberinya contoh. Leah menolak, “tidak, nanti kau tambah jatuh cinta padaku..”  leah berkata sangat senang menjadi anak-anak, tidak sibuk memikirkan pekerjaan, tidak stres memikirkan .. Leah menghentikan kalimatnya. Clark paham apa yang ingin di ucapkan leah dan dia tidak masalah karena dirinya juga merasa stres.

Rona berkata kalau pernikahan leah sudah dekat, “aku ingin ambil bagian…apapun caranya..” jac tidak tahu harus begaimana, “anak-anakmu menolakmu. Satu-satunya yang bisa kau ajak bicara hanya Leah..” Rona terdiam dan berpikir.

Leah berkata kalau dia tdiak stres karena mau menikah, tapi karena memikirkan semua pernak-perniknya, “catering, baju pengantin, dll.. aku merasa bersalah karena membiarkan mu mengurus semuanya sendirian dan tak bisa membantumu. maafkan aku ya suamiku..” Clark memahami keisbukan leah, “…karena itu aku selalu di sini untuk mendukungmu…” Leah menegaskan, “benarkah? apakah kau tidak marah?” Clark menggeleng. Leah minta maaf karena banyak yang harus dia lakukan di kantor. CLark berkata kalau kesuksean leah adalah kesuksesannya juga. Leah tersenyum bahagia.

Rona berkata kalau leah gadis yang baik, “dia akan mengerti alasanku dan meneirmanya, aku juga harus bicara dengan ibuku untuk menjelaskan semuanya…” Jac menyemangai Rona, dia yakin rona bisa, karena dirinya juga bisa saat bermasalah dengan Jigs, “sekarang aku dan anakku baik-baik saja…”