Sinopsis On the Wings of Love episode 72 MNCTV 38 by Meysha Lestari.

Clark masih tidur, leah masuk dan berbisik bahwa dia punya kejutan begituu Clark bangun. Clark tidak membuang waktu, dia segera membuka matanya dan merangkul tubuh Leah hingga berguling di tempat tidur. Calrk bertanya, “mana kejutannya?” Leah berkata sebentar lagi. Dia minta Clark melepaskan dirinya. Clark menurut. Leha bergegas bangkit dan keluar untuk mengambil sesuatu. Clatk menatap nampan yang di bawah Leah. leah berkata, “Adobo ala leah dengan wajah senyum…”

Clark memuji Leah, “ini dalam rangka apa?” Leah menyahut kalau tidak ada apa-apa, “kau sibuk sekali beberapa minggu terakhir, kau layak mendapatkan ini..” leah lalu menyuapi Calrk. Clark berkata kalau ada yang kurang. Leah bertanya, “apa?” Calrk menajwab, pencuci mulut..” Leah ingat, “oh ya, apa yang kau inginkan?” Clark dengan genit berkata, “bagaimana kalau ciuman manis pagi hari dari Leah?” Leah memastikan “itu yang kau inginkan?” Clark mengangguk. Lalu Leah hendak mencium Clark ketika Gabby muncul sambil berteriak mengajak Clark main basket. Clark berkata kalau dia harus menghabiskan makannya dulu. gabby melihat adobo dengan smiley dan ingin mencicipinya. Leah berkata kalau gabby kan sudah makan. tapi Gabby masih ingin makan. lalu Clark menyuapi gabby.

 
Leah mengantar Clark pulang. leah berkata kalau dia mulai merindikan Clark tiap hari. Clark menawarkan diri untuk tinggal bersama leah kalau dia mau tapi leah melarang, “rumah nenek lebih dekat ke tempat kerjamu..” Clark berkata bahwa kelak mereka akan bisa hidup bersama satu atap seperti di fransisco, “jadi kau tidak perlu merindukan aku. Kau bisa melihat wajah ini seoanjang waktu..” Leah mencubit pipi Clark. Calrk berjanji akan membuatnay menjadi nyata secepatnya.

Adrian emngantar gabby pulang. Gabby berkata kalau minggu depan dia ingin naik roller coaster. Adrian menjelaskan kalau untuk bisa naik itu, Gabby harus cukup tinggi, “jadi makan sayuran yang ada di piringmu agar kau cepat tinggi…” Gabby mengangguk. lalu dia memberitahu Adrian kalau minggu depan mereka sekeluarga akan pergi talisay. Adrian bertanya, “semuanya? apakah Tolayts ikut?” gabby menjawab kalau dirinya tidak tahu. lalu adrian mengantar Gabbu masuk kerumah.

Nenek bicara dengan jac, dia menceritakan kesuksesan Clark dan tentang tempat kerjanya yang sangat bagus. Jac tidak merasa heran, “karena anak itu sangat berbakat..” Jac menitipkan selamat untuk CLark. Nenek menyuruh jac mengatakan sendiri. Jac merasa kalau Clark menghidnarainya. nenek menjelaskan, “tidak, dia hanya merasa ragu. Kau tahu dia sangat mencintaimu, dia hanya tak ingin kau kecewa..”