Clark seperti belum yakin dengan apa yang di ktakan Leah bahwa dai mau mengambil resiko demi cinta mereka. Calr menutup mukanya dengan dua tangan, menepuk-nepuk pipinya sendiri lalu bertanya, “ini benarkan, Leah?” leah menpuk pipi Clark dan mengatainya reseh.
Rona sedang menggunakan laptop jac ketika Jigs pulang. Dengan dingin jigs bertanya, “kau mau menulis untuk siapa? Leah?” Rona menyahut kalau dia sedang mencoba menulis lagi untuknya. Jigs bertanya dengan keasr, “mengapa? Agar kau bisa menggangunya lagi?” Rona menyahut cepat, “tidak!…” Jigs menuduh Rona yang membuat Leah pergi dari Amerika. Jigs melarang Rona menghubungi leah dan muncul di hadapannya lagi, “kau sudah meninggalkan? Biarkan leah lupa kalau dia punya ibu yang tidak berguna..” lalu Jigs masuk ke kamar dan menutup pintu dengan kasara. Rona tercenung sedih.
Clark dan adik-adiknya termasuk lola, Axel dan Kiko menemui nenek yang duduk di halaman. Mereka memberi salam dengan mencium tangan. Nenek merasa senang karena jenny menjadi penyanyi utama. Jenny mengatakan kalau itu berkat leah. nenek bercerita aklau dulu waktu masih muda dirinya juga sering terpilih sebagai penyanyi utama. Kiko menggoda nenek. nenek memarahinya. Axel menertawakan Kiko. Jordan bercerita. Calrk wanti-wanti agar Jordan tidak memberitahu siapapun tentang gayanya sebagi kakak di atas panggung. Jordan tersenyum. Axel dan kiko pamit dan berpesan agar Calrk menghabiskan waktu bersama istrinya. lalu keduanya berlari pergi. Clark mengangkat tangan, leah tertawa geli. nenek berkata kalau dua orang itu sangat lucu.
pal Sol sedang merapikan kursi ketika Tolayts mengintip dari luar pintu sambil menunjukan mainan yang di bawanya, “gabby mana? aku membawa mainan dari pasar, aku tahu dia menyukainya.” pak Sol menyuruh Tolayts berhenti menggunakan gabby sebagai alasan, “Tiffany, Tolayts di sini..” pak Sol memberi isyarat agar Tolayts masuk. Tiffany bergegas keluar, “apa sih?” Pak SOl menunjuk ke luar pintu, “tolayts..” tiffany menemui Tolayts. Tolayst menyerahkan mainan pada tiffany, “tiffany berikan ini pada Gabby..” Tiffany menerima hadiah tolyats dan berkata kalau dai akan memberikan mainan itu pada gabby begitu dia bangun.
Tolayts menatap sekeliling dengan tatapan penuh selidik, “apakah Adrian akan tidur di sini? apa kalian akan tinggal satu rumah? Menurut sumberku, dia sudah mengambil kangkah padamu..” Tiffany mengatai Tolayts tukang gosip. Tolayts menyangkal, “aku tidak bergosip, sumberku yang bergosip..” Tiffany mencibir. Tolayts bertanya, “benarkam dia telah memacarimu?” Tiffany berkat akalau semua itu demi Gabby, jadi kalian berdua harus berhenti. Kau dan Adrian bukan apa-apa bagiku.” Tolayats melotot. Tiffany menyuruhnya opergi dan mendorongnya keluar pintu. Tolayat bilang ingin bicara tapi Tiffany sudah menutup pintu, “berhenti mengganguki!”