Nyamuk-Nyamuk CInta | Sinopsi soTWOl ep 73 MNCTV 38

Clark dan Leah naik para sailing dan mengingat perbincangan mereka saat di karmel. Bahwa mereka ingin berlibur bersama keluarga besar mereka. Leah mengucapkan terima kasih pada clark karena membuat impiannya menjadi kenyataan. Clark menyahut kalau Leah adalah impiannya, “dan kau membuatnya menjadi kenyataan. Sekarang kita harus mencari impian baru lagi untuk di wujudkan..” Keduanya tertawa gembira.

Pak SOl menanyakan leah dan Clark, “apakah mereka di dunianya sendiri lagi?” Tiffany ikut senang melihat kebahagiaan Leah dan Clark dan mendoakan semoga selamanya. gabby memanggil pak SOl agar bergabung dengannya. tiffany memberitahu kalau pak SOl tak bisa bergabung. pak Sol menjawab kalau dia akan bergabung setelah makan. Tolayst dan Adrian berebut Gabby. Tiffany membuang muka dnegan bingung.

 
Clark berkata kalau dirinya akan tinggal di mana Leah tinggal, “kalau kau tak bisa ke Amerika, aku akan tinggal di sini, kita akan bersama..” leha bertanya, “kau akan meninggalkan kehidupanmu di Amerika? Apakah kau tidak menyesal?” Clark menjawab, “mengapa harus menyesal? ..bisnis keluargamu berjalan bagus, aku masih bisa menghidupi saudara-saudaraku. Aku hanya ingin bersamamu…” Leah bertanya tentang kewarganegaraan amerika Clark? Clark berkata kalau dirinya akan pergi ke US setiap 6 bukan sekali, “kau juga harus melakukan itu jika ingin memperpanjang kartu hijaumu..” Leah berkata perjalanan ke Amerika sangat mahal, “aku akan membiarkan kartu hijauku kadaluarsa.” Clark bertanya, “apa tidak sayang? Pejuanganmu menjadi sia-sia..” Leha menyahut, “mana sayang? kalau bukan karena demi kartu hijau itu, kita tidak akan bertemu…” Clark berkata kalau mereka akan baik-baik saja, di amerika ataupun filipina, “I luv u Leah…” lalu keduany saling berpelukan.

Malamnya semua berkumpul dan membuat api unggun dan membakar sate marsmallow. Tolayts menyanyi lalu giliran Clark. Semalaman mereka bersenang-senang. Hingga akhirnya hanay tinggal Clark dan Leah. Clark memeluk leah dengan erat. leah berharap mereka bisa bahagia seperi ini selamanya. Clark bertanya, “apakah tidak apa-apa bagimu kalau kita bahagia seperi ini seumur hidup kita?” Leah menatap Clark, “seumur hidup kita?” Clark mengangguk. leah tidak keberatan. lalu Clark terlihat bingung dan ragu untuk mennayakan sesuatu. leah menunggu dnegan tidak sabar, “katakanlah!” Calrk mengurungkanniatnya, “ini bukan saat yang tepat..” leah memaksa. Clark bertanya, “bolehkan aku menciummu?” Leah balik bertanya, “mengapa minta izin dulu?” lalu Clark mencium kening leah, hidungnya lalu bibirnya.