Diana berkata kalau design cafe bagus, klasik tapi ada yang hilang. Angela setuju, menurutnya kurang rasa. Angela meminta pendapat Clark. Calrk menjawab kalau itu bukan bidangnya. Joanne meminta Calrk mengatakan pendapatnya. Clark berkata sebagai balik bayan, clark lebih suka kalau banyak design filipinanya. Angela berpikir tentang nuansa nostalgia. Clark menambahkan dengan romansa, “suasana hangat penuh cinta..” Angela merasa agak aneh dengan ide calrk. tapi diana setuju dan memadukan ide Angela dan Clark. Dia ingin cafenya bernuansa nostagia dan roman. Diana memuji anaknya dan menyuruhnya kembali melanjutkan kuliahnaya. Angle tak mau membicarkan itu karena dia datang ke Mnaila hanya untuk membantu dan menemani Diana. Diana menyerah.
Leah menatap foto Clark dan berpikir kenapa Clark tidak lagi datang dan menelponya, “apakah kau lelah menunggu? AKu merindukanmu suamiku..”
Diana mengatakan kalau Joanne terlalu lama di luar negeri dan manila dalam pikirannya tidak sama dengan yang sebenarnya. joanne mangaku, tapi untuk melakuan riset dia tak punya waktu. Lalu Diana meminta Clark membantunya melakukan Riset dan melihat apa yang dia lihat di manila sekarang dan yang dia lihat saat masih anak-anak. Clark setuju.
Clark meberitahu Axel dan kiko tentang tuga syang di erikan Diana padanya yaitu mencari design suasana yang romantis dan nostalgia untuk cafe nya. Axel dan Kiko menawarkan diri untuk menemani Clark saat melakukan riset. Mereka pergi mengendarai angkutan umum, di sergap macet dan sebagainya. lalu mereka makan di restoran yang bernuansa Amerika. Clark berkata makanannya enak, tapi suasananya bukan yang di cari karena tidak romantis. Axel berkat adia tahu di mana ada suasan romatis, yaitu di tempat dia biasa mencari cinta. Axel membawa Clark ke tempat cafe remang-remang. Clark menolak untuk masuk. Kiko membawa Clark ke panti pijat. Calrk kesal dan menolak masuk juga..
Di rumah, leah sedang bekerja kera suntuk menemukan tagline untuk iklan jus. Leah berkata kalau dia akan mempresentasikannya di hadapan bosnya besok. Pak Sol memuji leah yang sekarang bersikap layaknya seorang executive. Leah tertawa, “bukanlah, yah. Og (office Girl)..” Pak Sol berkata kalau Clark belum berkunjung akhir-alhir ini. Leah mengingatkan kalau sekarang hari kerja. pak Sol ingat walapun hari kerja Clark selalu mencari cara untuk menemui leah, menjemputnya ke kantor atau mengajaknya keluar, “apakah kalian bertengkar?” Leah menyangkal, “mungkin dia sibuk dengan pekerjaannya..”