Tiffany menemui Gabby yang sedang mewarnai di kamarnya. Tiffany memuji goresan warna gabby yang begitu sempurna. lalu Tiffany bertanya apakah di sekolah ada yang bertanya tentang ayahny? Gabby menggeleng, “tidak ada, karena aku selalu bersama tuan Tolayts. Orang berpikir dia adalah ayahku..” Tiffany bertanya pada gabby apakah dia pertanya bertanya-tanya dumana ayahnya? Gabby menjawa, “kadang-kadang. Tapi kau bilang kalau dia pergi, jadi aku tak berpikir tentang dia lagi..” Tiffany terlihat prihatin, lalu dia mengelus rambut Gabby..
Clark memberitahu leah tentang apa yang paling menyakitkan karena tak punya ayah, “rasanya seperti kau hanyalah seorang bayi, kau tidak melakukan apapun yang salah, tapi seseorang sudah memutuskan kalau dia tidak menginginkanmu..” Leah bertanya, “apakah itu masih menyakitkan sekarang?” Lalu Leah duduk di pembatas pantai, Clark ikut duduk di sampingnya sambil menyahat, “masih, tapi aku menerima kenyataan bahw atidak seorangpun yang akan mencintaimu.
Bahkan ayahmu sendiri. Itu tak masalah, aku tak bisa memaksanya..” Clark berkata kalau hidupnya akan terus berlanjut, dengan atau tanpa ayahnya. Leha mengakui mengagumi Clark, “aku tahu bagaiman kau bisa bertahan saat ayahmu menelantarkanmu..” Clark menjawab kalau dia bisa menerima karena telah menemukan cinta yang lebih baik. Leah dan Calrk saling panjang. Clark menatap leah dan berkata, “dan itu adalah kau! I luv you..” lalu keduanya menatap matahari yang ternggelam di cakrawala..
Jigs sedang duduk di bar, maggie duduk di sampingnya. Jigs menatapnya dengan heran, “ku membuntutiku?” Maggie menjawab, “aku tahu biasa nongkrong di sini, karena itu aku mampir..” Jigs bertanya, “mengaapa?” Maggie menjawba kalau Shift nya telah selesai, tapi dia tak ingin pulang. Maggi memesan minuman. Jigs geleng-geleng kepala melihatnya.
Tolayts dan Tiffany duduk di tangga. Tolayts bertanya mengapa Adrian datang sekarang, “dia sudah pergi sangat lama. Lalu dia muncul dan mengambil alih tanggungjawab untuk Gabby? AKu tak paham…” Tiffany memberitahu kalau Adrian sudah siap untuk menjadoi ayah Gabby. Tolayts bertanya, “dia kembali untuk Gabby kan?” Tiffany menoleh, “apa maksudmu?” Maksud tolayts adalah Adrian datang hanya untuk Gabby atau dia juga ingin menjadi suami tiffany? Tiffany menyahut dengan sinis, “kalaupun dia mau, mengapa pula aku harus menerimanya? Kau pikir aku gila?” Tolayts tersenyum, “aku tahu kau menyukaiku..” Tiffany meralat, “ku bilang, aku tak mau menjadi istrinya. AKu tak bilang kalau aku menyukaimu..”