Sinopsis Gangaa episode 189 bag 3 by Meysha lestari. Gangaa dan Sagar datang kesana. Nenek menanyai Gangaa, “apakah kau tidak menghormati kata-kataku?” Sagar menyahut, “ibu telah memaafkan dia. Gangaa tidak melakukannya atas keinginannya sendiri.” Shanat berkata kalau madhvi memaafkan gangaa, “Gangaa punya banyak simpatisan di rumah ini. Biarkan. Menantuku tak akan berani memotong ucapanku.” Apa yang bisa kau lakukan jika orang lain membengkokan kata-kata mu?”
Nenek menyuruh Mehri bertanya pada pemilik rumah (Madhvi) tentang Diya. Shanta menyuruh Nenek untuk berhadapan langsung dengan Madhvi, “aku pasti akan melakukannya kalau aku ada di tempatmu. Tapi kau ini janda. bagaimana kau akan bicara pada menantumu?” Nenek memanggil Madhvi.
Niru datang. Di amendengar keributan itu dan bertanya, “ada apa?” Nenek menyuruh Niru bertanya pada istrinya. Niru dengan sopan bertanya, “kenapa ibu marah?” Madhvi datang. Nenek bertanya mengapa Madhvi mengakhiri hukuman Gangaa, “aku yang menghukumnya. Apakah kau ingin menunjukan pada semua orang kalau kata-kataku tidak di anggp?” Madhvi ingin mengatakan sesuatu tapi Shanta dengan cerdik memotong ucapannya. Gangaa dan Sagar menatap dengan bingung. Nenek merasa buruk, “aku mendapat begitu banyak penghinaan di depan kakakku sendiri.”
Niru bertanya permasalahannya pada nenek. Nenek memberitahu Niru tentang Madhvi yang membersihkan lantai dengan Phenil, “lalu aku menghukum Gangaa dengan alsan yang benar tapi istrimu memaafkan dia. Dia ingin merendahkan aku di depan semua orang.” Niru bertanya pada Madhvi apakah yang di katakan ibunya itu benar? Madhvi menyangkal, “aku tidak meminta Gangaa untuk pergi.” Gangaa heran dan bertanya, “mengapa nyonya berkata begitu? Nyonya telah memaafkan aku.”
Madhvi berkata kalau dirinya belum bertemu Gangaa hingga sekarang, “sagar datang untuk meminta bantuanku tapi aku telah mengatakan padanya kalau aku tidak bisa menolongnya. Ibu yang menghukum Gangaa, maka hanya ibu yang bisa mengambil keputusan.” Sagar mendukung ibunya. Niru bertanya pada Gangaa, “kalau nyonyamu tidak mengatakan itu maka seseorang telah mengatakan itu atas namanya. katakan padaku siapa orang itu?” Nenek Shanta menyela, “mengapa memperbesar masalah? Gangaa mingkin berohong untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Dia bisa mengambil nama orang lain.”