Sinopsis Gangaa episode 185 bag 3 by Meysha lestari. Niru coba mengatakans esuatu tapi nenek melarangnya bicara, “aku tidak akan meninggalkan aturan kunoku dan tradisiku selama aku ada di sini.” Niru memebritahu Madhvi kalau di tidak menyukai semua itu, “tapi bersihkan rumah dengan phemil setelah itu. Aku tak suka ada kotoran di dalam rumah. Itu tidak sehat, khususnya untuk Sagar.” Madhvi setuju. nenek mengulang keputusannya.
Niru tidak masalah dengan keinginan nenek, “aku tidak ingin ikut campur dalam urusan Dharma atau Tuhan. Aku selalu menyarankan apa yang benar menurut ilmu pengetahuan. Ibu bisa melakukan apapun yang ibu inginkan.” Niru hendak pergi untuk kerja. Nenek mengatakan kalau pengadilan tutup di hari Dhanteras, “tunda semua pekerjaanmu sampai nanti. Dapatkan alat-alat keperluan untuk rumah dan keluargamu.” Nenek bertanya apakah madhvi telah memanggil Prabha agar datang? Madhvi mengangguk.
Ginni bicara pada Prabha, “kau telah melakukan banyak pengeluaran hari ini. Mengapa kau membeli begitu banyak barang-barang hari ini?” Prabha bertanya apakah Ginny berpikir dia tidak sanggup membeli semua barang-batang mahal itu? Ginni menyahut, “aku coba membuatmu mengeri karena kau adalah temanku. Ram Ji Bhai memberimu perhiasannya karena memandang diriku. Bayar uangnya tepat waktu.” Prabha setuju, “AKu akan memberikan uangnya pada Ram Ji Bhai sebelum DIwali.” Ginny terlihat tegang.
Nenek sibuk membeli koin perak. Madhvi memeriksa saree.
Gangaa menyimpan Jalebi Prasad di potlinya. Dia menyuapinya biskuit. Sagar sangat takut membayangkan reaksi nenek, “dia akan memarahi kita dengan buruk dan menghukum kita juga.” Gangaa berkata kalau nenek hanya akan mengetahui tentang Jalebi Prasad kalau mereka membiarkan dia nerkeliaran di dalam rumah sendirian, “jika kita menjaganya dan berhati-hati maka tidak ada seorangpun yang akan tahu tentang ini.” Sagar punya ide.
Rahvav Ji menyalami nenek. Nenek menyuruh Raghav pergi membeli sesuatu juga. Penjual Sare membujuk Raghav agar membeli barang dagangannya untuk keluarganya. Raghav Ji memberitahu kalau dirinya tidak menikah. Raghav ji hanya membeli koin perak untuk melakukan Shagun. madhvi melihat-lihat kalung. Dia menemukan kalung itu sangat mahal. Penjual membujuk Mahdvi, Raghav Ji mendukungnya. Madhvi termenung memikirkannya. Niru berkata, “membuang-buang saja untuk membeli emas. lagi pula kau akan melakkan Shagun. Lalu mengapa menghabiskan lebih banyak uang?” Madhvi dengan sedih mengangguk. Dia pamit untuk melakukan beberapa pekerjaan.