Sinopsis Gangaa episode 184 bag 4

Sinopsis Gangaa episode 184 bag 4 by Meysha lestari.  Nenek teringat kata-kata Niru agar dia memberi sedikit ruang untuk Gangaa. Nenek seuju dengan Mehri, “tapi hari ini, Gangaa boleh makan Jelebi.” Semua orang terkejut. Gangaa bertanya pada nenek, “bagaimana jika ini membuat aku menjadi pendosa?” Nenek menggodanya, “aku akan mendapat dosa karena telah membiarkanmu memakannya setelah mengetahui semuanya. Aku akan memohon ampun pada tuhan tapi tidak apa-apa.”

Sagar mengucapkan terima kasih pada nenek, “nenek sangat baik.” Gangaa juga memanggil nenek manis. Nenek membagikan jelebis pada anak-anak. Mereka lalu naik keatas untuk memakannya. Sekarang mereka sangat gembira karena sudah tidak perlu lagi memakan jelebis secara sembunyi-sembunyi. Niru dan Madhvi sangat senang melihat mereka. Mehri bertanya-tanya, “apa yang sudah terjadi pada nenek?”

Niru menghampiri ibunya dan menyentuh kakinya, “aku sangat beruntung mempunyai ibu seperti mu.” Niru menatap anak-anak yang menikmati kegembiraan. Kata Niru lagi, “ibu telah memberi kebahagiaan yang  sangat besar pada Gangaa hari ini dengan mengizinkan dia untuk melakukan hal kecil. Aku tidak bisa mengatakan padamu betapa senangnya hatiku. Ibu punya hati emas.” Nenek melarang Niru memujinya terlalu banyak. Nenek terlihat sangat terharu di puji putranya. Dia menoleh kearah lain sambil mengusap airmatanya. Nenek bicara tentang Suddhi pada Madhvi. Nenek menyuruh Maharaj pergi untuk mengambil barang-barang untuk keperluan yang sama. nenek juga mengingatkan Mehri untuk membersihkan teras, “buang semua barang-barang yang sudah lama.”

Sagar dan Gangaa tegang melihat Mehri menuju ke lantai atas. Keduanya meninggalkan jelebis dan lari keatas. Nenek melihat itu dan komentar, “lihat betapa nakalnya anak gadis itu.” Niru tersenyum, “dia juga anak-anak seperti Sagar. Mereka sudah terikat untuk melakukan hal-hal seperti itu.”

Prabha di rumah Ginni. Dia sanggat tergoda melihat semua perhiasan. Ginny bicara dengan nada rendah, “jangan berpikir tentang emas dan berlian, mereka sangat mahal. Kau telah membeli 4-5 saree.” Prabha kagum dengan pikiran Ginny, “bagaimana kau tahu apa yang aku pikirkan?” Ginny menjawab, “aku teman lamamu, jadi aku tahu.” Ginni memberi Prabha koin perak. Prabha mengutuk nasibnya, “aku terjebak sebagai pengemis!”

 

1   2   3   4  5

PREV                      NEXT