Sinopsis Gangaa episode 173 bag 2 by Meysha lestari. Ginny menyambut teman-temannya. Mereka melihat Prabha datang. DIa mengenakan saree berwarna cerah. Teman-teman Ginny mengejek Prabha secara tidak langung karena pakaiannya dan tasnya. Ginny mengalihkan perhatian Prabha, “mereka hanya bercanda.” Para wanita duduk untuk bermain kartu sambil membicarakan hadiah yang akan di berikan suami mereka di hari Karwachauth. Prabha berbohong pada mereka karena mereka mengatakan akan mendapat berlian, rumah dan mobil. Prabha tahu dengan benar, “aku tidak akan mendapatkan apa-apa, walaupun itu hanya sebuah Gajra.”
Seorang gadis datang kerumah Chaturvedi untuk memberi layanan salon kecantikan pada Mahdvi. Gangaa teringat komen Niru tadi pagi. Gangaa bertanya pada si gadis apakah dia tahu cara memotong rambut? Gadis itu mengangguk. Madhvi bertanya pada Gangaa siapa yang akan potong rambut?” Gangaa berpikir kalau nyonyanya harus melakukan itu untuk membuat Niru senang.
Di pasar, Sagar meminta ayahnya agar membelikan hadiah untuk ibunya, “dia menangis karena papa bicara buruk padanya. Papa seharusnya memberi dia hadiah.” Niru tahu kalau dia terlalu terbawa emosi semalam, “aku telah menyakiti madhvi.” Sagar mengulang kata-kata Pulkit pada papanya. Mereka berdua tiba di toko perhiasan.
Madhvi tak mau potong rambut. Gadis salon menyarankan untuk memangkasnya saja. Madhvi setuju, “jangan potong terlalu pendek ya.” Madhvi lalu duduk di kursi. Gangaa berpikir kalau rencananya akan berhasil.
Niru memilih sebuah Vani Mala untuk rambut panjang Madhvi. Sagar mengoda ayahnya. DI sisi lain, Gangaa berhasil membuat madhvi potong rambut. Niru menghitung panjang rambut Madhvi. Sagar tahu kalau ayahnya sangat menyukai rambut panjang Madhvi. Niru meminta pelayan toko agar membungkus vani Mala yang di belinya. Niru sangat menyukai rambut panjang Madhvi. Dia tersenyum sambil memikirkan istrinya.
Gadis salon itu memberikan perlakuan khusus setelah potong rambut pada madhvi. Madhvi kaget melihat rambutnya pendek.