Sinopsis Ashoka Samrat episode 196 by Sally Diandra

Sinopsis Ashoka Samrat episode 196 by Sally Diandra. Purshottam sangat letih dan tidak bertenaga lagi untuk jalan, dia melihat sebuah gerobak kuda datang mendekat ke arahnya dari kejauhan,, Purshottam memberikan kode pada kusir kereta kuda itu agar berhenti, dia terus memegangi dengan erat barang barwaannya dan masuk ke dalam gerobak kemudian meminta pada kusir untuk menurunkan dia di dekat tepi sungai, kusir kuda itu ternyata tidak lain adalah Agraduta, dia menutupi wajahnya dan menggunakan syal besar yang menutupi tubuhnya, Agraduta berfikirr kalau dia pasti akan menurunkannya dekat sungai “Kamu mau pergi kemana ?”, “Aku ingin pergi menjauh dari kerajaan Magadha, lebih baik kamu fokus mengendarai gerobakmu, aku ingin pergi menjauh dari pangeran Sushima” perjalanan pun berlanjut hingga akhirnya Agraduta melewati sungai, Purshottam menyuruhnya berhenti namun gagal “Siapa kamu sebenarnya ?” Agraduta segera menyingkirkan syal besar yang di kenakannya tadi “Aku adalah Agraduta !” Purshottam kaget dan meminta pada Agraduta untuk melepaskan dirinya, Agraduta bertanya tentang uang yang dijarah, Purshottam berusaha untuk menikam Agraduta tapi Agraduta segera memegang tangannya pada waktu yang tepat, semua permohohan tidak terdengar, Agraduta terus mencoba mengorek infprmasi tentang uang yang dijarah itu, dia mengendarai gerobaknya mendekati jurang, Purshottam sangat ketakutan, dia akhirnya setuju untuk menceritakan semuanya pada Agraduta, Agraduta segera menghentikan gerobaknya sebelum mencapai ujung jurang, Purshottam merasa lega

Di kerajaan Magadha, Sushima tidak bisa menemukan peta yang dibuat oleh Purshottam “Kita tidak bisa membiarkan orang lain mendapatkan peta itu ! Cari Purshottam ! Kita harus membuat peta yang lain secepat mungkin ! Kita harus segera mencapai tempat tersebut sebelum yang lainnya !” bentak Sushima, sementara itu Purshottam sedang menceritakan lokasi dimana dia menyembunyikan semua uang tersebut pada Agdraduta, Agraduta mengikatnya di dalam sebuah gua “Aku tidak akan percaya pada seorang pengkhianat, aku akan pergi dan mengecek lokasi dulu, jika aku menemukan uang itu disana maka aku akan membebaskan kamu tapi jika uang tidak di temukan disana maka aku tidak akan kembali, berdoalah semoga aku kembali atau seekor tikus besar akan datang kesini sebelum matahari terbenam” Purshottam nampak semakin ketakutan”Kamu memiliki sebuah harapan tapi para pengungsi itu tidak memiliki apa apa, pegawaii yang korupsi seperti kamu tidak pernah berfikir dua kali untuk memfitnah nama kerajaan Magadha, kamu seharusnya tidak di ampuni !” ujar Agraduta kemudian pergi meninggalkan Purshottam di gua tersebut, sementara Purshottam memikirkan seekor tikus

ashoka cover122Khalatak sudah sampai di rumah Purshottam tapi dia tidak dapat menemukan Purshottam di mana mana “Pangeran Sushima benar ! Purshottam telah menjarah semua uang dan melarikan diri ! Dia pasti telah menyebrangi sungai sekarang karena itu adalah jalur terpendek untuk keluar dari Patliputra, aku harus menangkap dia !” ujar Khalatak geram, sementara itu Agraduta sudah sampai di tempat yang dikatakan oleh Purshottam, Agraduta tidak melihat sebuah gua di manapun disana “Ini berarti Purshottam telah menipu aku !”, saat itu Khalatak telah mencapai di dekat sungai, dia menemukan beberapa pakaian berserakan di tanah, dia juga menemukan sebuah kertas di dalamnya “Ini adalah barang barang Purshottam, bagaimana bisa semua benda ini jatuh disini ? Mengapa dia melarikan diri dari sini ? Ada jalan yang lebih mudah untuk keluar dari Patliputra” ujar Khalatak

Di tempat Agraduta, Agraduta melihat ke sekelilingnya tapi dia tidak bisa melihat apa apa “Ini adalah tempat yang benar seperti yang ada di peta itu, kenapa aku tidak bisa melihat sebuah gua ?” Agraduta kemudian melihat ke arah matahari “Ibu pernah bilang, ketika kamu mencoba untuk menolong seseorang maka para Dewa akan menolong kamu, lalu di mana Dewa sekarang ketika aku tidak bisa melihat apapun bahkan setelah aku semakin dekat dengan tujuanku ? Kenapa dia tidak memberikan aku petunjuk apapun ? Matahari selalu memberikan arah yang berbeda” tiba tiba sinar matahari mengarah pada sebuah gua di dekat Agraduta, cahaya terang mulai muncul dari sungai, Agraduta baru menyadari kalau uang itu di simpan di dalam sungai, Agraduta segera masuk ke dalam sungai untuk mencari uang tersebut. Sementara itu di gua tempat Purshottam di ikat, Purshottam berteriak ketakutan ketika ada seekor tikus menghampirinya, mereka mulai menggigiti jari jari kakinya, Khalatak mendengar teriakan seseorang yang meminta tolong, Khalatak segera memasuki gua dan mengeceknya, Khalatak melihat Purshottam terikat pada sebuah pilar, Purshottam segera mengusir semua tikus tikus yang mengerubungi Purshottam “Siapa yang melakukan ini padamu ?” Purshottam segera menyebut nama Agraduta

Agraduta menemukan uang jarahan tersebut di dalam gua “Para pengungsi pasti akan merasa sangat damai ketika mereka mendapatkan uang ini, mereka akan mengerti kalau itu semua bukan perbuatan Sushima tapi Purshottam yang telah melakukan ini semua, Sushima juga akan mengetahui kenyataan yang sebenarnya tentang pada pengungsi ini” Agraduta segera mengambil semua koin emas itu dan dimasukkan ke dalam tasnya.

Di ruang pribadi Samrat, Sushima marah pada Purshottam karena semua uang jarahan itu akan dia gunakan untuk memenuhi impiannya “Aku bahkan telah mengambil resiko yang sangat besar dalam hidupku untuk mendapatkan semua uang itu ! Kamu telah mengatakan semuanya pada Agraduta hanya untuk menyelamatkan dirimu sendiri ? Ayahku sendiri tidak memberikan aku ijin untuk menempatkan impianku pada sebuah resiko yang besar ! Kamu ini siapa ?” bentak Sushima, Purshottam memohon maaf pada Sushima tapi Sushima langsung menghunuskan pedanganya di leher Purshottam, Khalatak menanyakan perbuatan Sushima pada Purshottam namun Sushima langsung mengarahkan pedangnya ke leher Khalatak “Apakah kamu juga ingin mengalami nasib yang sama seperti dia ?” Khalatak lalu memberikan alasan kalau mereka telah kehilangan keduanya yaitu Purshottam dan peta yang dibuatnya “Hanya dia yang tahu tentang tempat itu, pangeran Sushima ,,, kamu telah membunuhnya tanpa memikirkannya terlebih dulu” Sushima baru menyadari apa yang telah dia lakukan “Aku tidak akan mengampuni orang orang itu sekarang ! Teman teman Ashoka akan mati di depan matanya sendiri ! Aku akan memberikan kematian seperti ini juga pada Agraduta sehingga sejarah Magadha tidak akan pernah mendapatkan lebih dari itu”

Saat itu Ashoka sudah mencapai gua dimana Purshottam di ikat tapi dia tidak menemukan Purshottam dimanapun disana “Bagaimana caranya dia melarikan diri ? Dia adalah bukti kalau teman temanku tidak bersalah, apa yang harus aku lakukan sekarang ? Aku harus segera kembali ke istana, Sushima bisa saja membunuh teman temanku kapanpun juga, aku harus segera menyelamatkan mereka !”  Sinopsis Ashoka Samrat episode 197 by Sally Diandra

.